Pesan Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi untuk Ahok

Ahok diminta mengingatkan Jokowi saat jadi Presiden RI nanti tidak melupakan warga Betawi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Sep 2014, 11:10 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2014, 11:10 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Bamus Betawi Edy Nalapraya memberikan sambutan dalam acara Lebaran Betawi. Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang sebentar lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya pesan pada Pak Ahok, masyarakat Betawi ini mencintai budayanya. Mendiang Soeharto bilang masyarakat Betawi itu masyarakat inti Jakarta," ujar Edy di Monas, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Pesan lain yang disampaikan Edy adalah agar Ahok mengingatkan Jokowi saat jadi Presiden RI nanti tidak melupakan warga Betawi. "Titip pesan saya ya Pak Ahok ke Jokowi, mohon dibantu Jakarta agar selesaikan tugas beliau. Kita tunggu blusukan Jokowi ke Betawi juga. Lebaran Betawi yang akan datang diprogramkan dalam aturan daerah. Gubernur ganti suasana tetap dilaksanakan dengan baik," tuturnya.

Edy juga mengungkap, ciri orang Betawi ada 2, yaitu agamis dan egaliter. Soal agamis, sebelum Lebaran Betawi dimulai sudah dilakukan doa-doa khusus dan baca ayat Alquran agar acara lancar.

"Orang Betawi itu egaliter, sangat hormati siapa saja yang masuk kampungnya. Kita buktikan egaliter toleransi, kita buktikan pada Pilkada lalu. Walau secara demokrasi kita kalah, tapi kita terima kekalahan dengan baik. Tak ada gejolak politik, dan kita dukung yang menang. Jakarta sebagai melting pot dari berbagai suku bisa hadir dalam kekeluargaan. Itulah yang diperlihatkan masyarakat Betawi," jelas Edy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya