Ahok: Ada Lapangan untuk Jual Hewan Kurban, Kenapa Mereka Marah?

Ahok mengaku heran dengan adanya protes mengenai pelarangan penjualan hewan kurban di pinggir jalan atau jalur hijau.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Sep 2014, 13:35 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2014, 13:35 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku heran dengan adanya protes mengenai pelarangan penjualan hewan kurban di pinggir jalan atau jalur hijau.

Padahal, kata Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui camat dan sekretaris daerah (sekda) telah menyediakan lapangan bagi para pedagang untuk berjualan hewan kurban.

"Camat dan sekda telah sediakan lapangan untuk jual hewan kurban. Lalu kenapa mereka marah? Karena selama ini jalur hijau itu digunakan. Begitu kita sediakan lapangan untuk jualan kurban, rezekinya hilang," kata Ahok saat memberikan sambutan di acara Silaturahmi Sinergitas Tiga Pilar di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2014).

Mantan bupati Belitung Timur itu mengatakan, meski telah memberikan tempat kepada para pedagang untuk menjajakan dagangannya, namun pihaknya tetap dianggap melarang penjualan hewan kurban. Ahok pun menilai isu seperti itu sengaja dimunculkan oleh sejumlah pihak yang merasa dirugikan.

"Lalu isu yang dikeluarkannya apa? Ahok melarang penjualan dan pemotongan hewan kurban. Nah inilah kalau kafir yang memimpin jadi begitu, katanya. Isu-isu ini gampang dimainkan oleh sekelompok orang yang rejekinya hilang," ujar Ahok.

Meski demikian, lanjut Ahok, pihaknya berharap situasi seperti ini dapat segera diatasi. "Kita harapkan situasi ini bisa kita antisipasi sejak awal," tandas Ahok. (Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya