Liputan6.com, Jakarta - Penyelidikan kasus kecelakaan yang melibatkan mobil mewah Lamborghini milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea hingga kini belum ada tanda-tanda kemajuan yang berarti.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (8/10/2014), selain kesulitan melacak keberadaan bus pariwisata yang disebut-sebut terlibat dalam kecelakaan, kondisi Mulyono sang kernet mobil ekspedisi yang menjadi satu-satunya saksi kunci dalam peristiwa ini juga masih dalam perawatan dan tidak bisa ditemui.
Sementara itu, keterangan dari pihak Citra Marga Nusapala Persada (CMNP), selaku pengelola Jalan Tol Wiyoto Wiyono kian menyulitkan penyelidikan kasus ini. Karena sesaat setelah kecelakaan Minggu 5 Oktober pagi lalu, petugas patroli CMNP mengaku tak melihat mobil Lamborghini milik Hotman Paris Hutape berada di lokasi kecelakaan.
Pihak CMNP juga kesulitan mengetahui secara detail kecelakaan ini, karena sebanyak 30 unit kamera CCTV yang terpasang di ruas Jalan Tol Wiyoto Wiyono tak memiliki fasilitas perekam. CCTV yang terpasang diakui hanya berfungsi untuk memantau arus lalu lintas di jalan tol.
Selama 3 hari penyelidikan kasus ini pihak Satlantas Jakarta Utara hingga Selasa 7 Oktober siang kemarin belum mendatangi kantor pengelola jalan tol terkait pengusutan kecelakaan maut tersebut.
Pihak pengelola jalan tol juga sedang melakukan peremajaan terhadap kamera CCTV termasuk memasang fasilitas perekam.
Baca juga:
Baca Juga
Korban Selamat: Mobil Boks Tak Oleng Saat Kecelakaan Lamborghini
Advertisement
Hotman Paris Gagal Temui Korban Selamat Kecelakaan Lamborghini
Hotman Paris dan Bos Lamborghini Datangi Rumah Korban Meninggal
(Ans)