Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Governance Index (IGI) merekomendasikan 7 perbaikan tata kelola pemerintah untuk menangani kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, dengan mengukur 34 kabupaten/kota di 33 provinsi yang terdiri dari 11 kota dan 23 kabupaten.
Pengukuran ini berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menggunakan Evaluiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKKPD).
"Berdasarkan hasil IGI, mengusulkan 7 rekomendasi bagi perbaikan tata kelola pemerintahan daerah, yaitu evaluasi kebijakan relasi pusat-daerah, keseimbangan lingkungan, ekonomi dan kesejahteraan," tutur peneliti utama IGI, Lenny Hidayat, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
"Evaluasi Daerah Otonomi Baru (DOB) secara menyeluruh, awasi kinerja DPRD, optimalisasi sistem e-goverment di daerah, singkronisasi anggaran untuk kesejahteraan serta perkuat interaksi empat arena," sambung Lenny.
Lenny menjelaskan, penelitian tersebut menyimpulkan juga peran pejabat politik (Kepala Daerah dan DPRD) yang buruk menjadi salah satu sumber masalahnya.
"Buruknya kinerja pejabat politik menarik turun kinerja arena lain. Sebab mereka memiliki kontribusi signifikan dalam perhitungan indeks yakni 37 persen," terang Lenny.
Sementara Manajer Kemitraan, Inda Loekman, menegaskan tren terbaik dalam pengelolaan pemerintahan daerah, berasal dari masyarakat sipil dan birokrat --bukan pejabat politik.
"Tren yang terjadi menunjukan bahwa kinerja terbaik ada di masyarakat sipil dan birokrasi," pungkas Inda.
Penelitian ini menggunakan 126 indikator yang bersumber dari 30 macam dokumen publik, persepsi dari responden terpilih melalui kriteria ketat, dan uji akses dari berbagai dokumen publik.
Ini 7 Rekomendasi Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah
IGI menyatakan, penelitian ini menyimpulkan peran pejabat politik (Kepala Daerah dan DPRD) yang buruk menjadi salah satu sumber masalahnya.
diperbarui 15 Okt 2014, 02:34 WIBDiterbitkan 15 Okt 2014, 02:34 WIB
IGI menyatakan, penelitian ini menyimpulkan peran pejabat politik (Kepala Daerah dan DPRD) yang buruk menjadi salah satu sumber masalahnya.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ayase Ueda Absen Membela Jepang Lawan Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Indonesia?
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
7 Potret Verrell Bramasta Berbalut Setelan Jas sebagai anggota DPR RI, Menawan Curi Perhatian
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek