Terancam Gagal Panen, Petani Rorotan Jadi Buruh Serabutan

20 Hektare padi milik petani Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara terancam gagal panen akibat kekeringan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Okt 2014, 18:36 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2014, 18:36 WIB
(lip6 Petang) Kemarau JKT
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - 20 Hektare padi milik petani Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara terancam gagal panen akibat kekeringan. Untuk menutupi biaya hidup sehari-hari, para petani ini terpaksa beralih menjadi kuli bangunan atau buruh serabutan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (18/10/2014), puluhan hektare padi dan sawah milik petani Rorotan kering kerontang selama beberapa bulan terakhir akibat kemarau.

Padi yang ditanam pun tak mampu bertahan hidup. Kondisi ini memaksa petani Rorotan harus menerima gagal panen selama 2 musim terakhir.

Tak adanya irigasi juga menjadi salah satu penyebab gagalnya panen. Karena selama ini petani Rorotan hanya mengandalkan curah hujan, akibatnya sejumlah petani merugi hingga puluhan juta rupiah.

Baca juga:

Kekeringan Makin Parah, Usaha Angsa Air di Garut Menyusut 70 %

Gagal Panen Akibat Kemarau, Warga Bima Konsumsi Ubi Beracun

Kekeringan, Warga Dapat Bantuan Air Bersih

(Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya