Akibat Utang Piutang, Ibu bersama 3 Anaknya Disekap dan Dianiaya

Seorang ibu bersama 3 anaknya berhasil lari dari penyekapan yang dilakukan oleh satu keluarga di Kelurahan Jrebeng Kulon, Probolinggo.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Okt 2014, 07:55 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2014, 07:55 WIB
(lip6 Pagi) Sekap Anak
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Probolinggo - Seorang ibu bersama 3 anaknya berhasil lari dari penyekapan yang dilakukan oleh satu keluarga di sebuah rumah di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedupok, Probolinggo, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/10/2014), mereka melapor ke Mapolres Probolinggo Kota, pada Selasa malam.

Selama hampir 2 hari 2 malam, Yanti mengaku mendapat perlakuan kasar dan sempat menjadi sasaran penganiayaan. Atas perlakuan tersebut, Yanti meminta perlindungan ke Mapolres Probolinggo, Jawa Timur.

Menurut Yanti, penyekapan dilakukan pria bernama ZI dan istrinya karena persoalan hutang piutang. Awalnya Ia diundang untuk datang ke Probolinggo menyelesaikan masalah hutang piutang itu. Namun setibanya di rumah, pelaku mereka malah tidak boleh keluar rumah sebelum hutang sebesar Rp 27 juta diselesaikan.

Hingga saat ini  kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Probolinggo Kota dan polisi masih akan memanggil beberapa orang yang diduga melakukan penyekapan dan penganiayaan tersebut untuk dimintai keterangan. (Mut)

Baca juga:

Berkas Perkara Tersangka 2 Guru JIS Masih Diteliti

Kasus Imigrasi, 2 Jurnalis Prancis Disidang di Jayapura

Pelaku Cabul Sesama Jenis di Riau Dibebaskan, Korban Dibawa Kabur

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya