Liputan6.com, Sumbawa - Pencarian pesawat latih jenis Liberty XL-2 yang diduga hilang di perairan Pulau Subawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis 30 Oktober lalu, masih terus dilakukan. Pada Sabtu 1 November malam, tim pencari menemukan tas ransel milik siswa penerbang Jati Wikranto.
"Tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita, kami menemukan sebuah tas ransel di selatan Pulau Moyo, tepatnya di sekitar Tanjung Pasi dalam keadaan mengapung," kata Dir Badan SAR nasional (Basarnas) Supriadi, NTB, Minggu (2/11/2014).
Saat dibuka, di dalam tas tersebut terdapat kartu identitas dan beberapa dokumen milik Jati berupa KTP, SIM, kartu ATM, dan buku catatan penerbangan serta sebuah foto keluarga.
Pihak Basarnas kemudian mengamankan temuan milik siswa sekolah penerbangan Lombok Institute of Flight Technology (LIFT) tersebut, ke pihak kepolisian untuk keperluan investigasi KNKT.
Supriadi menambahkan, pencarian pesawat latih yang hilang di perairan Moyo tersebut, akan terus dilakukan dalam sepekan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sejak hari pertama dilakukan pencarian.
Untuk memudahkan pencarian, pihak Basarnas juga akan membentuk tim khusus."Akan dibentuk tim untuk mencari serpihan pesawat," ungkap dia.
Lokasi Bergeser
Supriyadi menduga, lokasi pesawat sudah bergeser dari titik yang diduga menjadi lokasi jatunya pesawat. Tetapi dia menyimpulkan, keberadaan pesawat masih berkisar 3 Km dari target, sebagai konsentrasi lokasi pencarian.
"Akibat arus bawah yang sangat deras, kemungkinan pesawatnya sudah bergeser," kata dia.
Selama pencarian, tim pencari gabungan itu telah menemukan 4 benda yang diduga berasal dari pesawat. Yakni APAR (Alat Pemadam Api Ringan), Alumunium Foil sebagai penutup kaca pesawat, life vest (pelampung), dan tas ransel milik Jati.
Pesawat latih Liberti XL-2 diperkirakan jatuh di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis kemarin 30 Oktober pukul 20.00 Wita. Pesawat latih tersebut berangkat dari Bandara Sultan Muhammad Kaharudin III, Sumbawa, diawaki 2 orang yaitu, pilot Kapten Boon Hua Lua (Instruktur), warga negara Singapura, dan siswa penerbang bernama Jati Wikranto.
Menurut Koordinator Keselamatan Penerbangan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III, Eko Purwanto, pesawat tersebut terakhir kali berkomunikasi dengan menara bandara pada Kamis 30 Oktober, pukul 11.04 Wita.
Basarnas menerima laporan dari Lombok Institute Flying Technology (LIFT), telah terjadi hilang kontak pesawat latih Cessna 172 C/S PK-LLC itu pada pukul 10.35 Wita di Pulau Moyo, pada koordinat 8 20 09.8 S 117 32 41.5 E atau 160 Km Timur Laut dari Kota Mataram.
Tas Ransel Milik Siswa Pesawat Latih Liberty Ditemukan di Sumbawa
Pencarian pesawat latih Liberty yang hilang di perairan Moyo itu, akan terus dilakukan dalam sepekan sesuai SOP.
diperbarui 02 Nov 2014, 19:56 WIBDiterbitkan 02 Nov 2014, 19:56 WIB
Pencarian pesawat latih Liberty yang hilang di perairan Moyo itu, akan terus dilakukan dalam sepekan sesuai SOP.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Airlangga Sebut Devisa Hasil Ekspor Diterapkan 100 Persen untuk Satu Tahun
Saat KH Bisri Musthofa Iseng Menguji Kewalian Mbah Hamid Pasuruan, Dikisahkan Gus Baha
6 Manfaat dan Cara Mengolah Seledri untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kadar Kolesterol
Imbas Banjir Grobogan, KAI Sebut Ada 6 Perjalanan KA Dibatalkan
Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah
Aturan Devisa Hasil Ekspor 100 Persen Wajib Tersimpan Setahun Berlaku 1 Maret 2025
Gaia Wahana Pemetaan Alam Semesta Berhenti Beroperasi
Arti Anak Bungsu: Memahami Karakteristik dan Peran Unik dalam Keluarga
Arti Physical Touch: Memahami Bahasa Cinta Sentuhan Fisik
Awalnya Hanya Bercanda, Lama-Lama Tergoda, lantas.. Wanti-Wanti Buya Yahya!
Soal Rencana Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Puan Maharani
Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil