Kapolda Jabar Buru Pelaku Perusakan Mobil Pelat B di Bandung

Perayaan kemenangan Persib di Indonesia Super League (ISL) diwarnai aksi merusak mobil berpelat nomor B yang sedang berkunjung ke Bandung.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 10 Nov 2014, 11:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2014, 11:45 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan. (Liputan6.com/Okan Firdaus)

Liputan6.com, Bandung - Perayaan kemenangan Persib di Indonesia Super League (ISL) diwarnai aksi merusak mobil berpelat nomor Jakarta atau B yang sedang berkunjung ke Bandung. Sejumlah korban mengaku mobilnya dilempari batu oleh pendukung Persib yang karib disebut Bobotoh.
 
Menanggapi hal itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menegaskan pihaknya akan menindak pelaku yang melakukan perusakan mobil pelat B. "Ya, kalau ada indikasi siapa pelakunya, kita akan proses," kata Iriawan usai menghadiri upara ziarah di Taman Makam Pahlawan Bandung, Senin (10/11/2014).

Iriawan menegaskan, aksi tersebut telah masuk ranah kriminalitas dan tidak dibolehkan hukum karena melakukan perusakan dan mengakibatkan kerugian kepada masyarakat. Dia menilai aksi perusakan yang dilakukan Bobotoh terhadap kendaraan pelat B merupakan akumulasi balasan karena bus yang digunakan Bobotoh sempat dilempar batu saat melintas di kawasan Jakarta.

"Itu akumulasi, seharusnya tidak boleh dibalas lagi. Kita akan mencari korban-korban pelat B," tegas dia.

Disinggung soal penggantian mobil pelat B yang mengalami kerusakan oleh Pemkot Bandung, Iriawan menyerahkan hal tersebut kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil. "Itu Pak Ridwan Kamil demikian (mengganti kendaraan). Kemungkian Pak Ridwan Kamil akan melakukan apa yang disampaikan ke media (mengganti kendaraan pelat B yang rusak)," ucap Iriawan.

Pendataan Korban

Iriawan juga mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan kepada mobil pelat B di Kota Bandung yang mengalami kerusakan. Data sementara ia terima saat ini jumlahnya masih berubah-ubah.

"Yang hancur? Masih simpang siur. Laporan secara resmi berapa jumlahya belum. Kita akan melakukan pendataan," kata Kapolda Jabar.

Menurut dia, sejumlah Bobotoh merusak mobil pelat B dengan cara menyetop lalu memukul dan menggores kendaraan. "Ada juga yang diberhentikan tadi malam, ada juga yang dipukul-pukul kap mesinnya. Tapi akan kami cari (pelakunya)," pungkas Iriawan.

Sebelumnya, selama 3 hari sejak Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, masyarakat Jawa Barat melakukan perayaan dengan konvoi dan berkumpul di jalan. Namun, karena bus yang ditumpangi Bobotoh dari Palembang menuju Bandung sempat dilempari di wilayah Jakarta, oknum Bobotoh pun melakukan perusakan dan penghadangan mobil pelat B di Bandung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya