Beri Pengarahan Seluruh Kapolres, Jokowi Terbang ke Semarang

Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta ke Semarang dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA232.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 02 Des 2014, 08:46 WIB
Diterbitkan 02 Des 2014, 08:46 WIB
Jokowi
Jokowi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang.

"Untuk membuka memberi pengarahan kepada 32 Kapolda dan 452 Kapolres pada apel kepala kesatuan wilayah (Kasatwil) yang diikuti Kapolda Kapolres, Kapolretabes se-Indonesia di Akademi Kepolisian (Akpol)," demikian dikutip dari laman Setkab.go.id, Selasa (2/12/2014).

Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA232 sekitar pukul 07.55 WIB.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, Presiden Jokowi menggunakan pesawat komersil karena hanya akan membawa rombongan kecil yaitu presiden, seskab, protokoler, dan paspampres.

"Boros kalau pakai pesawat Indonesia 1," kata Seskab Andi Widjajanto.

Jumlah rombongan yang dibawa presiden kali ini hanya berjumlah 15 orang, sedang kapasitas pesawat kepresidenan sekitar 40 orang.

Presiden Jokowi akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat komersil yakni Garuda Indonesia GA 243 dari Bandara Achmad Yani. Presiden beserta rombongan akan bertolak dari Semarang pada pukul 16.25 WIB dan tiba di Jakarta satu jam kemudian.

Selama di Semarang, Presiden Jokowi juga akan blusukan ke Pelabuhan Tanjung Emas, dan perkampungan nelayan Tambak Lorok. "Pak Jokowi akan saya ajak untuk melihat langsung kondisi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin 1 Desember.

Ganjar menambahkan, pihaknya meminta dukungan Presiden Jokowi terkait rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang agar mampu bersaing dengan pelabuhan lain, seperti Tanjung Perak Surabaya. Sebab, imbuh dia, kondisinya saat ini terlalu sempit sehingga tindak lagi mampu mendukung aktivitas bongkar muat barang dan perlu pengembangan.

"Kami nanti akan mengajak pihak Pelindo III Tanjung Emas supaya bisa menjelaskan konsep pengembangan pelabuhan," ucap Ganjar.

Setelah dari Pelabuhan Tanjung Emas, imbuh Ganjar, Presiden Jokowi akan mengunjungi kawasan permukiman nelayan di Tembak Lorok.

Sebelumnya Presiden Jokowi pada Jumat 29 November, telah memberikan pengarahan kepada Pangkotama TNI seluruh Indonesia di ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ia juga meminta TNI dan Polri untuk sering bertemu. (Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya