Pembongkaran Warung Remang-remang di Pemalang Ricuh

Sejumlah pemilik memilih bertahan di dalam warung. Keributan antara petugas dan pemilik warung pun tak terhindarkan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2014, 04:29 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 04:29 WIB
Bongkar-Warung-Ricuh
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Pemalang - Suasana histeris mewarnai pembongkaran warung remang-remang di Jalur Pantura Terminal Induk, Pemalang, Jawa Tengah. Para pemilik warung menolak tempat usaha mereka dibongkar.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (10/12/2014), puluhan petugas Satpol PP dibantu polisi sempat kesulitan melakukan pembongkaran karena pemiliknya memilih bertahan di dalam warung dan belum mengeluarkan barang-barang mereka.

Petugas akhirnya bertindak tegas dengan menyeret pemiliknya dari dalam warung. Mereka pun tak mampu melawan. Hanya suara tangisan yang mampu mereka lakukan agar petugas menaruh iba.

Tampaknya petugas tak mau repot dalam mengeksekusi warung tersebut. Barang pecah belah pun dibanting. Bahkan beberapa warga mengalami luka-luka akibat terkena pecahan beling.

Banyaknya petugas membuat pemilik warung pun kewalahan. Petugas akhirnya langsung membongkar bangunan dengan menggunakan sejumlah alat yang sudah disiapkan sebelumnya.

Selain di kawasan terminal, Pemkab Pemalang juga akan menertibkan seluruh bangunan liar termasuk warung remang-remang yang menempati tanah milik negara. (Nfs/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya