Liputan6.com, Jakarta - Politisi Demokrat Ruhut Demokrat menyebut I Gede Pasek bukan lagi kader Demokrat. Pasek yang kini duduk sebagai anggota DPD I RI itu dinilainya telah lepas dari parpol atau independen. Lantas bagimana tanggapan Pasek atas tudingan tersebut?
"Soal keanggotaan di Partai Demokrat, saya masih sah. KTA (kartu tanda anggota) juga ada," tegas Pasek melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Loyalis Anas Urbaningrum ini juga merasa heran dengan pernyataan Ruhut yang terkesan kebakaran jenggot dengan majunya dia menjadi calon ketum Demokrat. "Jadi lucu saja tim sukses Pak SBY, kok pada panik," ketus dia.
Pasek juga menegaskan meski dirinya menjabat sebagai anggota DPD RI, dirinya tetap kader Demokrat. Sebab aturan menjadi DPD bukan lagi independen seperti Pemilu 2004. Syarat itu diubah sejak Pemilu 2009 dan Pemilu 2014 menjadi berlaku calon perseorangan dari kalangan mana saja.
"Saya kasihan dengan Bang Ruhut yang jadi timses gelap mata sehingga lupa dengan aturan yang dulu ikut disahkannya di DPR," ucap Pasek.
Ia yakin apapun yang awalnya disebut tak mungkin pada akhirnya bisa menjadi mungkin. Termasuk niatnya yang akan mencalonkan diri sebagai Ketum Demokrat.
"Soal kalah menang itu urusan nanti. Jadi timses SBY nggak usah panik, santai saja. Kan calon kuat bahkan katanya terkuat kok malah tampil tidak pede. Kasihan juga," cetus dia.
Anggota DPR Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul sebelumnya menyebut niat mantan politisi Demokrat I Gede Pasek Suardika untuk menjadi Ketua Umum adalah pernyataan yang tidak masuk akal.
Sebab, Pasek sudah tidak menjadi kader partai politik dan jabatannya sebagai DPD RI melalui jalur independen. "Kami ketawa saja termehek-mehek," imbuh Ruhut.
Ruhut menganggap tindakan Pasek yang ingin bersaing dengan SBY itu hanya upaya untuk mencari popularitas namun tak berarti. Karena Demokrat sudah sepakat akan mendukung SBY secara aklamasi. Bahkan Ruhut menyebut partai Demokrat hanya memiliki 1 matahari yakni SBY.
Sementara Pasek dimintanya untuk tidak mencampuri urusan partai Demokrat yang sudah tak menaunginya lagi.
"Gede Pasek urus saja sebagai DPD. Anda sekarang sudah bukan di Demokrat. Yang udah ninggalin Demokrat aja, masuk lagi, nggak gue anggap," tegas Ruhut. (Ali/Mut)
Disebut Ruhut Bukan Kader Demokrat, Ini Tanggapan Gede Pasek
Ruhut menyebut Pasek tak lagi menjadi kader Demokrat lantaran saat ini dia telah menjadi anggota DPD I RI.
Diperbarui 16 Des 2014, 16:42 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 16:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Masih Malas Beribadah? Konsep Ibadah ala Gus Baha Ini Manjur Bikin Malasmu Hilang
Soal Imam Mahdi Palsu di Garut, MUI Desak Usut Kasus Penistaan
Hati-Hati, Ini Risiko Perjalanan Malam bagi Pemudik Sepeda Motor
Cara Naik Bus Go KL di Kuala Lumpur, Tarif Turis Asing Hanya 1 Ringgit
5 Jenis Kayu Termahal di Indonesia, Cek Apa Saja
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Ditemani 2 Sosok Baru dalam Perjalanan ke Jakarta, Isi Peran Apa di Timnas Indonesia?
Legislator Herman Khaeron Minta Produsen MinyaKita yang Kurangi Isi Kemasan Diproses Hukum
Menag: Gampang Minta Tambahan Kuota Haji, tapi di Mina Mau Tidur di Mana?
Kabar Baik! Lubang Ozon di Atas Antarktika Mulai Menutup
Hasil All England 2025: Sabar/Reza Tumbangkan Unggulan 3 Asal China
Duterte Ditangkap ICC, Titik Balik dalam Pencarian Keadilan untuk Korban Perang Narkoba Filipina?
Puasa Seperti Ini Akan Membuat Kita Dipanggil ke Surga Melalui Pintu Spesial Ar-Rayyan, Diungkap UAH