Liputan6.com, Bengkulu - Usianya sudah 3 abad. Tapi Benteng Marlborough masih kokoh berdiri di Bengkulu. Benteng ini merupakan peninggalan penjajah Inggris yang dibangun pada 1714 melalui beberapa tahap, dan baru selesai pada 1741.
Tahun ini, usia Benteng Marlborough tepat 300 tahun atau 3 abad. Sebagai tanda untuk menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah itu, komunitas pecinta sejarah, Bengkulu Heritage Society, melepas 300 lampion ke udara.
Ketua umum Bengkulu Heritage Society Krisna Gamawan mengatakan, pelepasan lampion ini sebagai simbol semangat untuk membangun harapan bersama dalam melestarikan kekayaan heritage di Bengkulu.
"Benteng Marlborough masih berdiri kokoh di Bumi Rafflesia Bengkulu meskipun sudah berumur 3 abad, sebagai warisan sejarah kami ikut bertanggung jawab menjaganya," ujar Krisna di Bengkulu, (20/12/2014).
Selain melepas lampion, ribuan anak muda Bengkulu yang berkumpul sejak siang hari juga menggelar pelepasan ribuan balon ke udara serta menandatangani dukungan dan komimen gerakan pelestarian heritage di atas kain putih.
Ada juga penampilan musikal dan puisi oleh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, pembentukan konfigurasi dengan bendeta merah putih sebagai perlambang semangat kebersamaan.
"Benteng Marlborough adalah identitas Bengkulu yang dibangun Inggris, terbesar di Asia, ini unik dan kami kaum muda punya tanggung jawab moral melestarikannya," tegas Krisna.
Dalam catatan sejarah, Inggris masuk ke Bengkulu pada 1714 dan membangun pertahanan militer berupa Benteng Marlborough yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Beberapa nama gubernur jendral Inggris diabadikan dalam bentuk monumen, salah satunya adalah Thomas Parr yang terkenal kejam. Konon mayatnya dikubur di salah satu pilar penyanggah monumen yang berhadapan dengan Port Marlborough.
Di Bengkulu juga ditemukan sebuah puspa langka berbentuk indah yang kemudian diberi nama bunga Rafflesia Arnoldi. Nama Arnoldi diambil dari nama penemunya, ahli Botani bernama Arnoldi. (Sun)
300 Tahun Benteng Peninggalan Inggris di Bengkulu
Benteng ini merupakan peninggalan penjajah Inggris yang dibangun pada 1714 melalui beberapa tahap.
diperbarui 21 Des 2014, 11:00 WIBDiterbitkan 21 Des 2014, 11:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil-Suswono Bakal Berduet dengan Rhoma Irama di Kampanye Akbar
Apa Arti RN: Penggunaan dan Makna Singkatan Populer
Apa Arti Reboot di HP: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Melakukannya
Pertamina Sidak Layanan SPBU Jelang Natal dan Tahun Baru
7 Potret Robiatul Adawiyah Ibu Zahwa Nadhira, Ungkap Rencana Resepsi Kedua
Jangan Ketinggalan, Restoran Seafood di Semarang Obral Diskon 30 Persen untuk Pelanggan
Wanita Karier dalam Perspektif Islam, Panduan Praktis dari Gus Baha
Apa Arti Venue: Pengertian, Jenis, dan Tips Memilih Tempat Acara yang Tepat
Polusi Udara Kian Parah, Sekolah-sekolah di India Terapkan Pembelajaran Daring
Keseruan Chaos Lab, Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Gabungkan Sains Interaktif dan Edukasi
Indonesia Dukung Penuh ICC Tangkap Pemimpin Israel atas Kejahatan Perang di Palestina
Apa Arti Nama Fina: Makna Mendalam dan Karakteristik Unik