AirAsia Pindahkan Posko Keluarga Penumpang QZ8501 ke Hotel

Pemkot Surabaya juga akan memindahkan posko ke hotel JW Marriot demi memberikan pelayanan maksimal kepada keluarga penumpang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Des 2014, 21:55 WIB
Diterbitkan 29 Des 2014, 21:55 WIB
Wapres Jusuf Kalla Temui Keluarga Penumpang AirAsia QZ8501
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (belakang) mendampingi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (tengah-berdiri) menemui keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 di Bandara Juanda, Surabaya, Senin, (29/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Sesuai instruksi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, pihak maskapai AirAsia akan memindahkan posko pelayanan informasi AirAsia QZ 8501 dari Terminal II Bandara Internasional Juanda ke hotel JW Marriot di jalan Embong Malang, Surabaya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dengan pemindahan tersebut, otomatis posko Pemkot Surabaya juga akan memindahkan posko ke hotel JW Marriot demi memberikan pelayanan dan pendampingan maksimal kepada keluarga penumpang.

"Secara teknis saya belum tahu pindahnya. Posko dari pemkot akan pindah juga ke sana," ujar Risma di Terminal II Bandara Juanda, Senin (29/12/2014).

Dijelaskan dia, pihak Pemkot Surabaya saat ini telah berkomunikasi dengan pihak sekolah bagi penumpang QZ9501 yang masih berstatus sebagai pelajar.

"Kita sudah komunikasikan dengan pihak sekolah. Supaya pihak sekolah tahu bahwa ada peristiwa seperti ini, minimal sekolah tahu dulu lah," tandas Risma.

Menanggapi langkah AirAsia tersebut, anggota keluarga Penumpang, Chandra Gunawan (42) mengaku dia sebenarnya tidak membutuhkan fasilitas hotel, melainkan informasi secara langsung dari para tim pencari pesawat.

"Kami hanya meminta kabar secara langsung. Misalnya melalui teleconference dengan tim pencarian yang berada di sana," ujar Chandra yang mencari keponakannya, David Gunawan beserta istri, Yuliana, dan kedua anaknya, Canot dan Yulia -- warga perumahan Citraland Surabaya yang menjadi penumpang QZ8501.

Kata Chandra, selama ini, pihak keluarga penumpang AirAsia QZ8501 hanya diberi kabar melalui gambar pada kertas. Cara itu, menurut dia, tidak memberikan petunjuk secara jelas. "Kita tadi juga mengajukan permintaan untuk diizinkan ikut serta dalam proses pencarian," tandas Chandra.
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya