Tim DVI Kembali Identifikasi 4 Jenazah Pesawat AirAsia QZ8501

Tim ahli yang turun tangan ikut proses identifikasi ini mencapai 229 orang yang berasal dari 27 instansi termasuk dari Australia dan Singapu

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jan 2015, 19:12 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2015, 19:12 WIB
Live-Niken
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Memasuki hari ke 9, perkembangan terbaru dari Posko Crisis Center di Mapolda Jawa Timur, Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 4 jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501.

Tim ahli yang turun tangan untuk ikut proses identifikasi ini, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (5/1/2015), mencapai 229 orang yang berasal dari 27 instansi termasuk dari Australia dan Singapura. 

Berikut ini 4 jenazah yang berhasil teridentifikasi. Jenazah pertama bernama Shane Josal, warga Makassar, Sulawesi Selatan. Jenazah teridentifikasi dari kecocokan DNA dengan DNA orangtua kandung. Jenazah kedua bernama Tonylinaksita warga Surabaya, Jawa Timur.

Tony Teridentifikasi berkat metode primer dengan adanya kecocokan sidik jari antara data visum atau hasil pemeriksaan pada jenazah dengan data sidik jari yang dikumpulkan pihak keluarga.

Sempat terekan dalam CCTV bandara, Tonylinaksita mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan jeans berwarna biru.

Jenazah ketiga yang berhasil teridentifikasi atas nama Koen Lim Yan Koen, yang juga beralamat di Surabaya. Jenazah berhasil diidentifikasi berkat data-data identik antara data hasil visum dengan data yang dikumpulkan dari pihak keluarga. Selain itu, di badan jenazah juga ditemukan id berupa KTP dan SIM A atas nama Lim Yan Koen.

Jenazah keempat yang hari ini berhasil teridentifikasi atas nama Yongky Joe. Jenazah juga berhasil teridentifikasi berkat adanya kecocokan sidik jari antara hasil visum dengan data yang dikumpulkan dari pihak keluarga atau data antemortem. (Mar/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya