Liputan6.com, Malang - Jenazah kakak beradik penumpang AirAsia QZ8501, Gusti Ayu Putriyana Permata (16) dan Gusti Ayu Made Keisha Putri (10), diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI). Jenazah keduanya dimakamkan di tempat berbeda berdasarkan kesepakatan pihak keluarga.
Jenazah sang adik, Gusti Ayu Made Keisha Putri tiba di rumah duka di Jalan Simpang Gading 16 Kota Malang, Jawa Timur, petang tadi. Sedangkan kakaknya, Gusti Ayu Putriyana Permata dibawa menuju ke Madiun, rumah kakek dari pihak ayah.
"Keputusan itu berdasarkan hasil rapat keluarga. Keisha dimakamkan di Malang sedangkan Putriyana dibawa ke Madiun, rumah kakek dari pihak orangtua pria," kata perwakilan keluarga, Antasari, Jumat (30/1/2015).
Jenazah Gusti Ayu Made Keisha Putri tiba di rumah duka petang tadi. Tangis haru menyelimuti kedatangan bocah yang genap berusia 10 tahun pada 3 Januari itu. Pihak keluarga menggelar salat jenazah di rumah duka.
Hujan yang terus mengguyur sejak petang tadi membuat pihak keluarga memutuskan proses pemakaman malam hari ini ditunda. Jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan Kota Malang pada Sabtu 31 Januari pagi.
"Kondisinya (cuaca) tidak memungkinkan, selain itu keluarga juga ingin melepas rindu. Sehingga diputuskan jenasah disemayamkan di rumah duka dulu, besok pagi baru dimakamkan," ucap Antasari.
Seluruh keluarga bersyukur jenasah Keisha dan Putriyana bisa ditemukan sebelum 40 hari sejak hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 tersebut. Kendati demikian doa bersama tetap akan digelar, apalagi jenazah ayah dan ibu keduanya yakni Dona Indah Nurwatie dan Gusti Made Bobi Sidharta hingga saat ini belum ditemukan. Pihak keluarga berharap Basarnas terus melakukan pencarian kendati dikabarkan operasi pencarian telah dihentikan.
"Kami berharap Basarnas tetap melakukan pencarian, apalagi katanya proses pencarian tidak dihentikan total. Semoga jenazah Dona Indah Nurwatie dan Gusti Made Bobi Sidharta juga bisa ditemukan sebelum 40 hari," papar Antasari.
Pasangan suami istri Gusti Made Bobi Sidharta dan Dona Indah Nurwatie bersama kedua anaknya, Gusti Ayu Made Keisha Putri dan Gusti Ayu Putriyana Permata menumpang pesawat AirAsia QZ8501 nahas tersebut. Mereka menumpang pesawat tujuan Surabaya–Singapura itu dengan tujuan untuk berlibur ke Singapura. (Mvi/Ado)
Kakak Adik Penumpang AirAsia Dimakamkan di Tempat Berbeda
Jenazah Keisha dimakamkan di Malang, sedangkan Putriyana dibawa ke Madiun,
diperbarui 30 Jan 2015, 20:41 WIBDiterbitkan 30 Jan 2015, 20:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 8 Meninggal Dunia dan 11 Luka-luka
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal Dunia
Resep Ceker Kecap Lezat dan Praktis untuk Hidangan Sehari-hari
Benarkah Makan Tahu Tempe Memicu Asam Urat? Ustadz dr Zaidul Akbar Ungkap Faktanya
Kemnaker Kaji Usulan Penerapan WFA Jelang Libur Ramadan
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Hari Ini, Rabu 5 Februari 2025
Resep Bakwan Jagung Renyah Tahan Lama yang Lezat dan Mudah Dibuat
Jabar Diguncang 106 Kali Gempa Sepanjang Januari 2025, Salah Satunya Dipicu Aktivitas Sesar Dasar Laut
Cara Membuat Air Infus Bawang Putih untuk Bantu Mengontrol Asam Urat
Alejandro Garnacho Bertahan, Manchester United Selamat dari Amuk Suporter
Wahana Antariksa Milik NASA Rekam Suara Matahari
3 Warga Rempang Tersangka Bentrok dan Penyerangan Posko Tolak RJ, Mengadu ke Komnas HAM