Liputan6.com, Jakarta - Terpidana kasus rekening gendut Aiptu Labora Sitorus yang menjadi buronan saat ini terus diburu pihak Kejaksaan Tinggi Papua. Bahkan, kejaksaan juga meminta bantuan TNI untuk menangkap pemilik rekening Rp 1,5 triliun itu.
Selain Polri, Kejaksaan Tinggi Papua juga meminta bantuan TNI dan Marinir guna menangkap Aiptu Labora. Kejaksaan berharap, dengan adanya dukungan kekuatan dari sejumlah aparat diharapkan dapat segera menangkap Labora.
Namun, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menanggapi santai permintaan Kejati Papua itu. Gatot menilai, untuk terpidana sekelas Labora, sebenarnya bukan perkara sulit bagi kepolisian untuk menangkap yang bersangkutan.
"Itu kan urusan polisi. Kecil itu bagi kepolisian," ujar Gatot di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (4/2/2015).
Gatot mengatakan, TNI sesungguhnya sangat siap melakukan eksekusi. Hanya saja, permintaan itu belum diterimanya secara resmi. Lagi pula, sampai saat ini belum ada permintaan bantuan dari kepolisian kepada TNI AD untuk mengeksekusi Aiptu Labora.
"Kalau diminta bantuan oleh pihak kepolisian, kami siap, saya siap. Kalau diminta bantuan ya, kalau nggak polisi sudah mampu itu," tukas Gatot. (Ado/Sss)
KSAD: Menangkap Aiptu Labora Itu Kecil buat Polisi
Gatot menilai, untuk terpidana sekelas Labora, sebenarnya bukan perkara sulit bagi kepolisian untuk menangkap yang bersangkutan.
diperbarui 04 Feb 2015, 17:48 WIBDiterbitkan 04 Feb 2015, 17:48 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menaker Yassierli Rencanakan Kerja Sama dengan Mitra Industri dan Pemda untuk Perbanyak Naker Fest
DPR Apresiasi Langkah Bersih-Bersih Mentan Amran di Sektor Pertanian
7 Potret Arjuna, Anak Titi Kamal yang Jadi Kiper dan Raih Kemenangan Besar
Relawan Prabowo-Gibran Pendukung RIDO Optimistis Pilkada Jakarta Dua Putaran
44 Keluarga yang Biasa Tidur di Kolong Tol Pindah ke Rusun Rawa Buaya, Gratis 6 Bulan
3 Cara Bijak Menasihati Orang agar Bertaubat, Jangan sampai Mempermalukan
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
Warga Pertanyakan Pengelolaan Parkir Alun-Alun Wilayah Barat Kota Depok
Ganti Oli Mesin Gak Boleh Asal, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini
Pilbup Mimika 2024, Paslon Max-Peggi Sebut Suaranya Terus Menanjak
Saham ADRO Anjlok di Akhir November 2024, Ada Apa?
Polres Banjarbaru Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Usai Pemungutan Suara Pilkada 2024