Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu di Istana Negara, Jakarta. Kedua provinsi memang punya proyek besar untuk menanggulangi banjir di Ibukota, khususnya di aliran Kali Ciliwung dan Cisadane.
Salah satu yang pernah diperbincangkan adalah pembuatan sodetan Cisadane hingga ke Tangerang. Hal ini belum juga terealisasi, karena belum mendapat restu dari pemerintah setempat. Namun Ahok mengaku tidak sepakat dengan rencana itu.
"Jadi Cisadane nggak disodet aja sudah bisa, pintu 10 aja dah naik (banjir). Kita bicara itu. Mereka juga mau buat lubang biopori, Bupati Bogor mau memperbaiki waduk-waduk dan situ-situnya," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Hal itu juga yang kini sedang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta. Saat ini Ahok memang sedang menormalisasi seluruh situ dan waduk yang ada di Jakarta.
Sementara, jika sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) rampung, air yang bisa disalurkan mencapai 6 ribu kubik per detik. Pompa berkapasitas 5 ribu kubik per detik juga disiapkan.
Sebagai gantinya, Ahok memilih pembangunan Waduk Ciawi. Saat ini sedang dalam perencanaan untuk pembebasan lahan. Sambil menunggu, di lokasi itu juga akan dibuat resapan sehingga air tidak begitu saja turun ke Jakarta. Hanya saja Ahok memiliki kendala.
"Mau bebasin lahan, itu juga masalah. Bebasin lahan pakai DKI di tanahnya mereka gimana? Kalau kita hibah kita gimana? kalau pembebasan lahan kan peraturannya dilakukan kabupaten setempat. Kalau kami bebasin nanti masalah, kalau kita kasih uang juga masalah," jelas dia.
"Makanya lagi dicari polanya gimana. Kata Pak Aher jangan sampai salah," tandas Ahok. (Ndy/Rmn)
Atasi Banjir, Ahok Pilih Waduk Ciawi Dibanding Sodetan Cisadane
Ahok bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu di Istana Negara, Jakarta dan membahas masalah banjir Ibukota.
diperbarui 12 Feb 2015, 21:17 WIBDiterbitkan 12 Feb 2015, 21:17 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama memberikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta Raperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2015 di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (20/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan