Liputan6.com, Jakarta - Setelah Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka, kini giliran Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang mengalami nasib serupa. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen dan administrasi kependudukan oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar).
Tidak hanya kedua pimpinan KPK tadi, 21 penyidik yang selama ini bertugas di lembaga antirasuah tersebut kabarnya juga akan mengalami nasib yang sama atau menyusul menjadi tersangka terkait izin kepemilikan senjata api.
Menanggapi hal tersebut, Abraham Samad memastikan bahwa lembaga yang telah berdiri sejak tahun 2004 silam ini tidak dapat bekerja seperti yang diharapkan masyarakat.
"Kalau seluruh penyidik tersangka dan pimpinan tersangka, maka dipastikan KPK akan lumpuh," ujar Abraham Samad saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Secara tegas Abraham juga menyatakan, tindakan pelaporan dan penetapan tersangka yang dialami sejumlah struktur KPK saat ini terkait kasus Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan yang ditangani lembaganya.
"Ada yang tidak bisa terbantahkan bahwa penetapan seluruh pimpinan atau laporan pidana ke polisi ditindaklanjuti oleh Polri ketika kita sudah menetapkan BG (Budi Gunawan) sebagai tersangka," pungkas Abraham Samad.
Sebelumnya Polda Sulselbar menetapkan Abraham Samad atau AS sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen seorang yang diduga teman dekatnya, Feriyani Lim.
"Setelah melengkapi alat bukti dan melakukan gelar perkara. AS kita tetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar, Endi Sutendi saat menggelar konferensi pers di Markas Polda Sulselbar, Jalan Perintis Kemerdekaan, hari ini.
Endi menjelaskan, penetapan Abraham Samad sebagai tersangka berdasarkan bukti yang disita penyidik berupa kartu keluarga (KK), KTP Feriyani Lim, dan paspor Feriyani Lim yang diduga dipalsukannya.
"Pemeriksaan terhadap tersangka AS (Abraham Samad) akan kita lakukan pada tanggal 20 Februari. Surat pemeriksaan AS akan kita layangkan," ujar Endi. (Ans/Riz)
Abraham Samad: KPK Dipastikan Lumpuh
Abraham Samad memastikan bahwa lembaga yang telah berdiri sejak tahun 2004 silam ini tidak dapat bekerja seperti yang diharapkan masyarakat
Diperbarui 17 Feb 2015, 20:21 WIBDiterbitkan 17 Feb 2015, 20:21 WIB
Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan pers di Gedung KPK mengenai Mentri dalam Kabinet Jokowi-JK, Jakarta, Rabu (22/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Berpeluang Melesat, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Maret 2025
Prabowo Bakal Kumpulkan Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Istana Sore Ini
Militer Pakistan: 300 Sandera Dibebaskan dari Kereta yang Dibajak Separatis
Pendaftaran Seleksi Masuk Mahasiswa Baru Poltekpar Dibuka, Kemenpar Janji UKT Tak Naik Meski Ada Efisiensi
Harga Pesawat Boeing Bakal Lebih Mahal Gara-Gara Tarif Dagang
Jadwal Leg 2 Babak 16 Besar Liga Europa, Jumat 14 Maret 2025: Siaran Langsung Moji dan Vidio
Cara Menghilangkan Belang di Wajah: Panduan Lengkap untuk Kulit Cerah Merata
Aturan Ganjil Genap Jakarta Kamis 13 Maret 2025: Daftar 26 Lokasi yang Dibatasi
Biar Makin Subur, Inilah 5 Tanaman Pendamping untuk Tanaman Seledri
7 Potret Oki Setiana Dewi Main Serial Komedi Mesir, Pakai Bahasa Sunda
Verrell Bramasta dan Alorissa: Gosip Terbaru atau Jodoh Sesungguhnya?
350 Contoh Kata Populer dalam Bahasa Indonesia