Tim 9: Jokowi Harus Beri Tanggal, Kapan Beri Kepastian Nasib BG

Anggota Tim 9 Imam Prasodjo mengatakan, rekomendasi ini akan dipakai atau tidak terserah kepada Presiden Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Feb 2015, 23:11 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2015, 23:11 WIB
Tim 9 Gelar Konferensi Pers Usai Bertemu Jokowi
Tim 9 memberikan keterangan pers terkait rekomendasi kisruh KPK vs Polri, Jakarta, Rabu (28/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim 9 menyarankan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal final, untuk memberitahukan kepada publik apakah akan melantik atau tidak Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.

‎"Kita sebenarnya berharap agar kalimat secepatnya jangan ada lagi. Kan sebelumnya (Jokowi) bilang secepatnya, secepatnya saja. Baiknya diberikan tanggal biar ada kepastian,"‎ kata Ketua Tim 9 Syafii Maarif di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Selasa (17/2/2015) malam.

"Mungkin ada tekanan berat. Pemimpin itu diuji saat-saat kritis. Saya yakin dia ambil putusan, tapi jangan lama-lama," sambung tokoh yang akrab disapa Buya.

Buya mengatakan, bila rekomendasi ini tidak dijalankan, maka yang akan menghadapi risiko adalah Presiden Jokowi, bukan Tim 9.

Sementara anggota Tim 9 Imam Prasodjo menambahkan, rekomendasi ini akan dipakai atau tidak terserah kepada Jokowi.

"‎Tim ini kan tim konsultatif, kami berdiskusi untuk cari jalan keluar terbaik. Didengarkan ya kita bersyukur, kalau tidak ya hak Presiden sepenuhnya (yang bertanggungjawab)," tegas Imam.

Malam ini, Tim 9 memberikan 7 butir rekomendasi kepada Presiden Jokowi. Poin utama rekomendasi itu, Tim 9 meminta agar Jokowi tak melantik Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri dan meminta mengundurkan diri, serta memulai proses pemilihan Kapolri baru. (Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya