Badrodin Haiti: Komjen Pol Budi Gunawan 100 Persen Dukung Saya

Badrodin mengaku dirinya langsung melakukan komunikasi dengan Budi Gunawan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Feb 2015, 19:21 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 19:21 WIB
Menko Polhukam Gelar Rapat Tertutup dengan Panglima TNI-Wakapolri
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti usai menggelar rapat tertutup di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/2/2015). Rapat tersebut ditujukkan untuk membahas kondisi keamanan di Poso, Sulawesi Tengah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo akhirnya membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai pengganti calon Kapolri.‎ Pasca pembatalan tersebut, Badrodin mengaku dirinya langsung melakukan komunikasi dengan Budi Gunawan.

"Sudah, sudah, kita sudah koordinasi dan komunikasi (dengan Komjen BG)," ujar Badrodin di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).

Ia pun mengatakan, Komjen Budi Gunawan telah menerima dan mendukung dirinya sebagai pengganti calon tunggal Kapolri. Badrodin bahkan mengaku mendapat dukungan 100 persen dari Budi Gunawan.

"‎Beliau (Budi Gunawan) 100 persen legowo dan menerima apa yang diputuskan presiden," ucap dia.

Selain mendapatkan dukungan dari Budi Gunawan, Badrodin juga mengaku mendapat dukungan penuh dari seluruh petinggi di institusi Polri. "Ya semuanya mendukung penuh apa yang sudah diputuskan presiden. Nggak ada masalah," ucap mantan Kapolda Sumatera Utara itu. ‎‎

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk mengganti kandidat calon Kapolri. "Mengingat bahwa pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan, dan kebutuhan Kepolisan RI untuk segera dipimpin oleh seorang Kapolri yang definitif, maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu Komjen Pol Badrodin Haiti," ujar Jokowi di Istana Merdeka. ‎

Selama ini, Badrodin merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kapolri. Ini lantaran Jokowi telah memberhentikan Kapolri sebelumnya, Jenderal Polisi Sutarman dan mengusulkan Budi Gunawan sebagai penggantinya.‎ (Tya/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya