Liputan6.com, Jakarta - Tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaran ibadah haji tahun 2010-2013, Suryadharma Ali (SDA) telah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kuasa Hukum SDA, Johnson Panjaitan, menduga penetapan tersangka terhadap kliennya itu berbau politis.
"Penetapan tersangka terhadap SDA patut diduga juga mengandung unsur politis, karena SDA pada saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PPP yang mendukung salah satu calon presiden Prabowo Subianto. Dimana penetapan tersangka tersebut dilakukan dua hari setelah SDA mengantarkan Prabowo dan Hatta untuk mendaftarkan diri di KPU sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Jonhson saat menggelar konferensi Pers di Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015).
Johnson mengklaim kliennya juga disebutkan dalam tulisan 'Rumah Kaca' yang membeberkan manuver politik dari Ketua KPK nonaktif Abraham Samad. Untuk itu, ia menilai wajar jika praperadilan dilayangkan.
"Konteksnya ada hubungan dengan rumah kaca bahwa dalam dokumen rumah kaca itu secara jelas dan detail pak SDA disebutkan secara mendetail menjadi komoditi politik Abraham Samad. Jadi permohonan praperadilan ini tidak berada dalam ruang kosong dan membuat proses ini menjadi terang benderang," jelasnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan langkah praperadilan yang ditempuh kliennya sebagai upaya membersihkan nama baik keluarga, PPP, dan Kementerian Agama itu sendiri. "Konteks ini menjadi penting, karena selain pribadi dan keluarga, hal ini membawa nama partai dan juga Kementerian Agama terkait penyelenggara haji," jelasnya.
Johnson pun berharap praperadilan nantinya dapat mengungkap adanya dugaan unsur politisasi dalam penetapan tersangka kepada kliennya.
"Segalanya akan diungkapkan dan dibuktikan secara jelas di dalam persidangan," tandasnya.(Han/)
Kuasa Hukum: Penetapan Tersangka SDA Diduga Sarat Muatan Politis
Kuasa Hukum SDA menilai wajar jika praperadilan dilayangkan
Diperbarui 23 Feb 2015, 13:33 WIBDiterbitkan 23 Feb 2015, 13:33 WIB
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menghadiri acara Silaturahmi Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Jakarta, Kamis (23/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Opor Ayam Resep Terenak untuk Lebaran & Menu Sehari-hari
BPJS Kesehatan, Buya Yahya Bilang Ini yang Perlu Diubah agar Syar'i
Attack on Titan The Last Attack Menjadi Pertarungan Terakhir Eren Yeager, Tayang di Vidio
Hasil Piala Asia U-17 2025, Daftar Lengkap Tim yang Lolos hingga Jadwal Perempat Final Timnas Indonesia
Hindari Ketegangan dengan Trump, Meksiko Akan Penuhi Kewajiban Pengiriman Air ke Petani Texas
Harga Emas Antam Sentuh Rekor Baru Hari Ini 12 April 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Tegaskan Netralitas Indonesia, Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak
Eksistensi Julian Johan Mulai dari Balap Nasional hingga Menatap Rally Dakar 2026
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 12-13 April: Persija Jakarta vs Persebaya
Daftar Provinsi yang Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025, Jangan Sampai Terlewat
Sensasi Baru! Es Labu Kuning Kelapa, Minuman Segar Anti-Mainstream
Akan Diluncurkan Mei, Pemkot Yogyakarta Terus Perkuat Program Food Bank