Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir angkat bicara soal belasan WNI yang hilang di Turki. Ia mengatakan, 16 WNI yang hilang berasal dari sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
"Ada yang keluarga, ada yang sendiri. Mereka sebagian besar berasal dari Surabaya dan Surakarta," sebut Arrmanatha di Kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Menurut Arrmanatha, mereka yang hilang juga ada yang bawa keluarga. "Ini keluarga bawa anak. Beda dengan yang biasa. Mereka tinggalkan hidup enak demi negara yang kondisinya tidak jelas," sebut dia.
Pemerintah pun dipastikan sudah merespons hilangnya 16 WNI ini. Bahkan, saat ini BIN telah menggandeng otoritas setempat demi mencari para WNI ini.
"BIN sudah mencari tahu soal ini. BIN juga kerja sama dengan aparat setempat untuk mencari tahu," tambah dia.
Yang jelas, lanjut Arrmanatha, dengan kejadian ini bola tak lagi di tangan Kemlu, melainkan otoritas keamanan Indonesia yang akan berada di depan. "Bukan Kemlu lagi yang jadi vocal point. Karena isunya sudah keamanan," tandas dia. (Ado/Ans)
WNI yang Hilang di Turki Berasal dari Surakarta dan Surabaya
Pemerintah dipastikan sudah merespons hilangnya 16 WNI ini. Bahkan, saat ini BIN telah menggandeng otoritas setempat demi mencari mereka.
diperbarui 07 Mar 2015, 00:46 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 00:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sedekah Atas Nama Orangtua yang Telah Meninggal, Apakah Pahalanya Sampai kepada Mereka?
Mengapa Publik Tak Akan Melihat Kate Middleton Kenakan Tiara Kerajaan Tahun Ini?
Fakta Unik Pura Mangkunegaran, Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Surakarta
KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Astronom Temukan Planet Termuda, Baru 3 Juta Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Pasar Pandansari Balikpapan, Surga Belanja Tradisional yang Wajib Dikunjungi
Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Pesantren Lirboyo, Mata Batin KH Makhrus Ali
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024