Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, setelah memeriksa 15 saksi pengadaan Uninterrupted Power Supply (UPS) selama 3 hari, penyidik sudah meningkatkan penyelidikan dugaan korupsi tersebut menjadi penyidikan.
"Penyelidikan sudah ditingkatkan menjadi penyidikan," kata Martinus melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Sabtu (7/3/2015) siang.
Martinus sebelumnya mengatakan, jika proses hukum sudah sampai pada tingkat penyidikan, maka akan ada nama yang menyandang status tersangka.
"Hari ini kita akan menentukan apakah penyelidikan ini kita tingkatkan ke penyidikan. Bila nanti kita lakukan penyidikan, tentu akan ada tersangka dalam kasus ini," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jumat 6 Maret kemarin.
"Dalam pemeriksaan kita terhadap saksi, yang kita lakukan termasuk mengusut aliran dana ke mana saja. Aliran dana sangat penting karena mendukung indikasi penyimpangan," sambung dia.
Kasus UPS kini menjadi sorotan publik sejak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memprotes pengadaan alat catudaya listrik di sekolah tersebut, karena memakan anggaran Pemerintah Daerah hingga triliunan rupiah. Ia pun mencurigai ada penggelembungan dana dan rekayasa anggaran oleh oknum tak bertanggung jawab.
Menurut Ahok, harga UPS yang fantastis tak sesuai dengan manfaatnya terhadap sekolah-sekolah. Mantan Bupati Belirung Timur ini menyebut pengadaan anggaran untuk UPS sebagai anggaran 'siluman' yang nilainya mencapai Rp 12,1 triliun dari Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya. (Rmn/Ado)
Kasus Pengadaan UPS Naik ke Penyidikan, Siapa Tersangka?
Polda Metro Jaya hingga kini telah memeriksa 15 saksi kasus pengadaan Uninterrupted Power Supply (UPS).
diperbarui 07 Mar 2015, 21:12 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 21:12 WIB
Petugas menunjukkan merek asal China pembuat UPS di SMAN 78, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikuti Arahan Presiden, Polri Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas hingga Rapat
Link Live Streaming Liga Inggris Everton vs Liverpool, Mau Mulai di Vidio
Viral Pemancing Rekam Penampakan Buaya, Polisi Bangkalan Patroli ke Sungai Tangkel
Menurut Buya Yahya Tak Ada Ibadah Khusus di Malam Nisfu Sya’ban, tapi Amalan Ini Sebaiknya Diperbanyak
Gedung SDN Fatululat Kupang Rusak Diterjang Angin dan Longsor, Siswa Diliburkan
Gerindra Targetkan Jateng jadi 'Sarang Garuda', Hasto PDIP: Semua Parpol Punya Cita-Cita
5 Bintang yang Sinarnya Memudar usai Tinggalkan Manchester United
Bantu Sepupu Antar Sabu Miliaran Rupiah, Mantan Sekuriti di Pekanbaru Terancam Hukuman Mati
Venus Bercahaya saat Hari Valentine, Begini Cara Melihatnya
Lawatan Presiden Turki Erdogan ke Indonesia, Ada Misi Khusus?
ART yang Tusuk Leher Sendiri karena Dituduh Mencuri oleh Majikan Meninggal Dunia
Jadwal Malam Nisfu Syaban 2025 menurut NU dan Muhammadiyah dan Amalannya