Liputan6.com, Jakarta ‎Seorang WNI bernama Ridwan Abdul Hayyie tewas tertembus timah panas di Suriah. Ridwan tewas dalam pertempuran melawan tentara Syiah Nushairiyah pimpinan Bashar Asad. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tewasnya Ridwan merupakan konsekuensi ikut berperang.
"Ya itu risiko siapa saja yang mau ikut di daerah perang, ya risikonya kena peluru," kata pria yang akrab disapa JK ini di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
JK belum tahu berapa banyak WNI yang ikut perang di Suriah. Dari laporan sementara, jumlah WNI mencapai ratusan.
"Belum tahu (jumlah pastinya). Laporannya sih sekitar 200, ada yang mengatakan 300," tandas JK.
Ridwan Abdul Hayyi tewas tertembak tank pasukan Suriah, yakni kaum Syiah Rafidhan di Kota Idlib atau wilayah perbatasan Suriah dan Turki pada Kamis 26 Maret 2015.
Atas tewasnya tersebut, ayahanda dari Ridwan Abdul Hayyi, yakni Abu Jibril menegaskan, jenazah Ridwan tidak akan dibawa ke Indonesia, melainkan akan dimakamkan di Suriah bersama 9 WNI lain yang mengalami hal serupa.
JK: 1 WNI Tewas di Suriah Itu Risiko Perang
"Ya itu risiko siapa saja yang mau ikut di daerah perang, ya risikonya kena peluru."
diperbarui 27 Mar 2015, 18:02 WIBDiterbitkan 27 Mar 2015, 18:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Tidak Terkalahkan, Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama
3 Klub Eropa Paling Boros di Bursa Transfer Januari 2025: Manchester United Tak Termasuk
Umbul Mantram, Tradisi Imlek di Solo yang Lahir dari Akulturasi Budaya
Bertemu PM Modi, Prabowo Undang Pengusaha India Investasi di Indonesia
Hasil Liga Inggris: Liverpool Lumat Ipswich, Arsenal Menang Dramatis atas Wolverhampton
VIDEO: Menteri ATR Nusron Wahid Tinjau Area SHGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang
VIDEO: Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ditangkap Singapura, Kemenkum Bakal Percepat Ekstradisi
Seret 5 Tersangka, Jembatan SKA Pekanbaru Menyeleweng dari Desain Awal
Dewan Masjid Indonesia Akan Bangun 10 Masjid di Gaza Pasca Gencatan Senjata
VIDEO: Terungkap! Wanita Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi Ternyata Warga Blitar
Jurus Semen Indonesia Bantu Kejar Target Pembangunan 3 Juta Rumah Prabowo
Fokus : Rel kembali Kebanjiran Luapan Sungai Tuntang Grobogan, Rute KA Dialihkan