Protes Eksekusi Mati 2 TKI, Kedubes Arab Saudi Dilempari Telur

Dari Kedubes Arab Saudi, massa akan mendatangi kantor Presiden Jokowi di Jakarta.

oleh Audrey Santoso diperbarui 17 Apr 2015, 11:55 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 11:55 WIB
Protes Eksekusi Mati 2 TKI, Kedubes Arab Saudi Dilempari Telur
Dari Kedubes Arab Saudi, massa akan mendatangi kantor Presiden Jokowi di Jakarta. (Audrey Santoso/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan orang dari Migrant Care melempari halaman depan Kedutaan Besar Arab Saudi dengan telur. Aksi ini merupakan buntut dari protes terhadap Pemerintah Arab Saudi yang mengeksekusi mati 2 tenaga kerja Indonesia (TKI) Siti Zaenab pada 14 April 2015 dan Karni binti Medi Tarsim pada 16 April 2015.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (17/4/2015), aksi ini sempat dicegah petugas keamanan yang berjaga di depan Kedubes Arab Saudi. Namun semangat mereka tidak surut.

Dari Kedubes Arab Saudi, mereka akan mendatangi kantor Presiden Jokowi di Jakarta. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan akan meminta Jokowi mengambil sikap tegas terhadap pemerintah Arab Saudi.

"Kita akan lanjutkan orasi kita ke Istana nanti sore," kata Anis di depan gedung Kedutaan Besar Arab untuk Indonesia Jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015).

Pemerintah telah melakukan upaya penyelamatan terhadap warganya yang terancam hukuman mati. Sepekan sejak dilantik, Menlu Retno Marsudi meminta kepada Tim Kemlu segera mulai edukasi kepada publik mengenai hukuman mati WNI di Saudi, khususnya terkait dengan 2 WNI yang dipandang paling kritis kondisinya yaitu Zaenab binti Duhri Rupa dan Karni binti Medi Tarsim.

Presiden Jokowi juga 2 kali menyampaikan surat kepada Raja Abdullah (Januari 2015) dan Raja Salman (Februari 2015). Surat tersebut pada intinya memintakan bantuan Raja untuk memberikan penundaan eksekusi dalam rangka mengupayakan pemaafan.

Meski penundaan sudah diberikan berkali-kali, kata maaf tak kunjung datang hingga saat eksekusi tiba. (Ndy/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya