Patung dari Peuyeum untuk Peringatan Hari Kartini

Butuh 50 kg peuyeum pilihan untuk menciptakan patung Raden Ajeng Kartini setinggi 60 centimeter ini.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 20 Apr 2015, 10:21 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2015, 10:21 WIB
hari kartini, kartini, peuyeum
Butuh 50 kg peuyeum pilihan untuk menciptakan patung Raden Ajeng Kartini setinggi 60 centimeter ini.

Liputan6.com, Bogor - Banyak cara untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April. Seperti yang dilakukann sejumlah perempuan dari Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka membuat patung Raden Ajeng Kartini dari bahan peuyeum atau tape singkong.

Butuh 50 kg peuyeum pilihan untuk menciptakan patung setinggi 60 centimeter ini. Para pembuatnya menghabiskan waktu 1 pekan.

"Kita buat dari mulai proses pembuatan peuyeumnya, yang kadar airnya nggak terlalu banyak. Kemudian dicampur pakai tepung maizena supaya kuat berdirinya," kata salah satu pembuat patung, Eyie Dewanto saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (20/4/2015).

"Lalu dibentuk sedemikiran rupa supaya mirip dengan Ibu Kartini," imbuh dia.

Butuh 50 kg peuyeum pilihan untuk menciptakan patung Raden Ajeng Kartini setinggi 60 centimeter ini. (Bima Firmansyah/Liputan6.com)

Eyie menuturkan, sebelum diolah, adonan harus menunggu hingga kokoh, sekitar 5 hari. Setelah itu barulah bisa diukir untuk menyempurnakan detailnya. Sementara untuk hiasan rambut dan pakaian adatnya menggunakan lapisan cokelat.

Selain sebuah patung peuyeum Kartini, ada pula 7 patung kecil yang juga terbuat dari peuyeum berbalut pakaian-pakaian adat Indonesia. "Patung-patung ini tahan hingga kira-kira 2 minggu, modal pembuatannya sekitar Rp 1 jutaan," tutur Eyie.

Selain untuk mengenang jasa-jasa Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita, tujuan dibuatnya patung ini juga untuk mempromosikan bahan makanan alternatif lainnya.

"Untuk itu kami tergerak untuk memasarkan makanan alternatif berbahan makanan tradiosional yang belum terolah secara modern," pungkas Danti.

Para pembuat patung Kartini ini, yakni pemilik Kedai Umbi-umbian yang berada di Jalan Bangbarung Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka adalah Eyie Dewanto, Virlia Hendari, dan Danti Maharani. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya