Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian hari ini menggelar rekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfi Syahrin (26) atau pemilik akun Twitter @tataa_chubby. Dalam rekonstruksi ini, akses jalan di kawasan rumah kos Deudeuh, Jalan Tebet Utara I, Tebet Timur, Jakarta Selatan ditutup.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Jalan Tebet Utara hingga Stasiun Cawang, Jakarta Timur pun mandek.
Pantauan Liputan6.com, penutupan jalan rumah kos Deudeuh di Tebet Utara I, membuat kendaraan yang hendak melintas ke dari arah Tebet ke Jalan Casablanca harus memutar arah.
Kemacetan juga terlihat saat iring-iringan 4 kendaraan polisi bergerak dari rumah kos hingga Stasiun Cawang. 4 Mobil yang terdiri dari 1 mobil Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras), 1 mobil Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis), 1 taksi bluebird yang digunakan untuk reka adegan, dan 1 bus polisi menuai kemacetan panjang.
Ditambah, kondisi lalu lintas memang sedang ramai. Lebar jalan pun hanya muat dilewati 2 mobil.
Sirine mobil polisi juga turut menarik perhatian masyarakat sekitar Tebet Utara dan Stasiun Cawang. Mereka yang penasaran, berduyun-duyun mencari tahu apa yang dilakukan polisi dan menghalangi laju kendaraan yang mau melintas.
"Ini yang pembunuhan cewek di kos yah?" tanya seorang tukang ojek yang penasaran dengan kedatangan rombongan polisi di depan Stasiun Cawang, Jaktim, Rabu (6/5/2015).
Tersangka Rio Santoso mengakhiri proses rekonstruksi di Stasiun Cawang Tebet, lokasi ia membuang kunci kamar Deudeuh dan menaiki kereta api.
Kanit I Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towuliu mengatakan ada 28 adegan yang diperagakan Rio saat rekonstruksi.
"28 (adegan). Termasuk yang di kamar (kos) saat tersangka mencuri barang korban," jelas Budi di area peron Stasiun Cawang, Jakarta Timur. (Ndy/Mvi)