Liputan6.com, Jakarta - Kisah tragis mantan finalis Miss Venezuela 1973, Damarys Ruiz yang dulu populer dan dipuja karena kecantikannya. Menghabiskan 15 tahun terakhir hidupnya di jalanan hingga meregang nyawa di tempat umum. Kabar ini menjadi yang paling banyak dibaca sepanjang Jumat kemarin.
Disusul oleh pernyataan orangtua penelantar anak di Cibubur yang mengaku sebagai titisan Raja Jawa. Yang tak kalah populer adalah berita tentang TKI asal Indramayu, Wanipah yang batal dihukum mati di China namun tidak diketahui pihak keluarga karena surat dari Kemlu yang salah alamat.
Top 5 News Selengkapnya:
1. Kisah Tragis Ratu Kecantikan Venezuela, Mati sebagai Gelandangan
Kisah tragis dialami mantan finalis Miss Venezuela 1973, Damarys Ruiz. Ia yang dulu populer dan dipuja karena kecantikannya, menghabiskan 15 tahun terakhir hidupnya di jalanan. Bahkan meregang nyawa di tempat umum. Akhir cerita yang memilukan bagi mantan top model itu.
"Mantan ratu kecantikan Venezuela bergelar sarjana hukum itu dilaporkan meninggal dunia. Jasadnya tergeletak di jalan, setelah menghabiskan 15 tahun terakhir sebagai tunawisma," demikian diberitakan Daily Mail, Jumat (22/5/2015).
Jenazahnya ditemukan di sebuah taman di ibukota negara Caracas pekan ini. Namun tak satu pun dari keluarganya mengunjungi rumah sakit, untuk mengidentifikasi atau kemudian menguburnya.
Selengkapnya...
2. Orangtua Penelantar Anak Cibubur Mengaku Titisan Raja Jawa
Ucapan mengejutkan terlontar dari UP yang merupakan suami NS, orangtua penelantar anak di Cibubur saat keluar dari Poliklinik Eksekutif Pusdokkes RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. UP mengaku dia dan istrinya merupakan titisan Raja Jawa.
"Jayalah Majapahit, calon presiden Indonesia," teriak UP yang langsung masuk ke mobil, Jumat (22/5/2015).
Setelah UP bersama istri meninggalkan RS Polri, kuasa hukum mereka menjelaskan apa yang dimaksud UP.
"Riwayatnya sekitar 3 sampai 6 bulan lalu bahwa, nggak tahu benar apa nggak, dia meyakini bahwa istrinya titisan Raja Majapahit. Tribuana Tungga Dewi," ujar kuasa hukum UP dan NS, Handika Honggowongso di RS Polri, Jumat (22/5/2015).
Selengkapnya...
3. Surat Salah Alamat, Keluarga Baru Tahu Wanipah Batal Dihukum Mati
TKI asal Indramayu, Jawa Barat yang bekerja di China, Wanipah, divonis hukuman mati oleh pengadilan setempat dengan tuduhan membawa narkoba jenis heroin seberat 99,72 gram. Kasusnya bermula saat ada seseorang yang menitipkan barang kepada Wanipah di Bandara Xiaoshan, Huangzhou, China.
Ternyata vonis yang jatuh pada 2011 sudah dibatalkan, namun belum diketahui pihak keluarga karena ada salah komunikasi antara Kementerian Luar Negeri dengan kuasa hukum keluarga Wanipah. Surat yang dikirim Kemlu pada 2013 ternyata salah alamat. Padahal dalam surat itu dijelaskan bahwa Wanipah mendapat keringanan hukuman dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
"Tahun 2011 Kemlu kirim surat ke keluarga dengan alamat benar di Indramayu kalau putri pertamanya Wanipah dihukum mati. Tapi 2013 ada keringanan menjadi seumur hidup. Masalahnya surat yang dikirim salah alamat, bukan ke Indramayu tapi ke Pondok Benda, Banten," ucap kuasa hukum Iskandar Zulkarnaen saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/5/2015).
Selengkapnya...
4. Gubernur Sulsel Sajikan 'Ikan Setan' untuk Jokowi
Menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Makassar, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyajikan kuliner khas Sulsel, ikan Escolar atau ikan setan. Jokowi ke Makassar dalam rangka meresmikan pembangunan pelabuhan baru.
"Ikan Escolar akan kita sajikan buat Presiden Jokowi, Jadi selain ikan Kudu-kudu, ikan Baronang yang istimewa ada ikan Escolar yang sangat langka," kata Syahrul di Makassar, Jumat (22/5/2015).
Ia mengungkap, Sulsel memiliki banyak makanan khas termasuk ikan Escolar. Jenis ikan itu juga dapat disajikan dalam berbagai jenis makanan, di antaranya masakan palumara.
Ikan Esco‎lar dikenal sebagai ikan yang cukup langka karena hanya banyak ditemukan di perairan Sulsel. Khususnya di daerah Takabonerate perairan Kepulauan Selayar.
Selengkapnya...
5. Rebut Kota Palmyra, ISIS Kini Kuasai 50% Wilayah Suriah
Kelompok radikal yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) memasuki Palmyra, sebuah kota di Suriah yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Dengan penguasaan kota ini dan kota tetangganya Tadmur, ISIS telah menguasai 50% wilayah Suriah.
"ISIS kini menguasai sepenuhnya Kota Tadmur dan 50% wilayah Suriah. Kota Tadmur ini penting sekali bagi ISIS, karena ada ladang gas yang besar di sana," kata Ahmad, peneliti organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah, seperti dikutip BBC, Kamis (21/5/2015).
"Sebenarnya ISIS kini menguasai hampir seluruh ladang gas dan minyak di Suriah. Hanya satu ladang gas yang belum dikuasai ISIS," imbuh dia.
Ini adalah pertama kalinya ISIS berhasil secara langsung merebut kota berpenduduk padat, secara langsung dari tangan tentara propemerintah. Hingga kini belum dilaporkan ada penghancuran terhadap situs bersejarah di Palmyra.
Selengkapnya...
(Ado)
Kisah Tragis Ratu Kecantikan Venezuela Jadi yang Terpopuler
Dulu populer dan dipuja karena kecantikannya, menghabiskan 15 tahun terakhir hidupnya di jalanan hingga meregang nyawa di tempat umum.
diperbarui 23 Mei 2015, 07:09 WIBDiterbitkan 23 Mei 2015, 07:09 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 27 Desember 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Sesaat Lagi Tayang di Vidio
Libur Nataru, Warga Depok Diingatkan Keamanan Rumah dan Antisipasi Kebakaran
Sinopsis Film 'Sebelum 7 Hari', Tayang 23 Januari 2025
Jangan Berani-Berani Lakukan Ini, Rezeki Akan Disempitkan Allah Kata Buya Yahya
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru