Liputan6.com, Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan menjalani sidang perdana permohonan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Gugatan praperadilan ini diajukan atas penangkapan, penahanan, dan penyitaan terhadap Novel yang dilakukan Bareskrim Polri.
Novel mengatakan, objek praperadilan yang diajukan hari ini bukan terkait penetapan tersangka oleh Bareskrim Polri terhadap dirinya. Melainkan terkait penangkapan dan penahanan terhadap dirinya.
"Saya baru melihat proses penangkapan, penahanan, penyitaan. Bagi saya banyak hal yang perlu saya lakukan upaya dalam rangka menunjukkan suatu kebenaran, Kalau penetapan tersangka belum. Nanti kita lihat saja kedepan," ujar Novel di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (25/5/2015).
Adik sepupu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan itu berharap praperadilan yang ia ajukan bisa menjadi pelajaran bagi Mabes Polri agar ke depan prosedurnya dalam menangani permasalahan bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik.
"Intinya praperadilan itu memberikan koreksi. Kita berharap ke depan jadi lebih baik. Dengan adanya praperadilan ini saya berharap sebagai masukan bagi pimpinan Polri untuk perbaikan," kata Novel.
Mantan anggota Polri itu mengaku, ada beberapa hal yang diajukan dalam sidang praperadilan ini. Selain penangkapan dan penahanannya, ia juga mempermasalahkan soal prosedur penyidikan Bareskrim terhadap dirinya.
"Kalau dalam bidang apa, praperadilan saya dalam rangka prosedur pelaksanaan penyidikan. Ada beberapa hal, bukan penangkapan saja kan, ada beberapa hal," tambah dia.
Namun demikian, adik sepupu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan ini enggan mengomentari lebih jauh praperadilan yang ia ajukan. Ia menyerahkan kepada kuasa hukumnya untuk menjelaskan upaya keadilan yang tengah ia perjuangkan.
"Tapi saya kira konteksnya dalam hal ini kuasa hukum saja yang menjelaskan. Saya tidak menyampaikan lebih jauh lagi," tutup Novel. (Mut)
Praperadilan Jadi Cara Novel Baswedan Koreksi Polri
Penyidik KPK Novel Baswedan menjalani sidang perdana permohonan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
diperbarui 25 Mei 2015, 11:47 WIBDiterbitkan 25 Mei 2015, 11:47 WIB
Novel Baswedan memberikan keterangan pers di depan Gedung KPK, Jakarta, Minggu (10/5/2015). Novel bersama kuasa hukumnya akan kembali mengajukan praperadilan terhadap Bareskrim Mabes Polri terkait penggeledahan rumahnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang
Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik