Ahok Ingin Jakarta seperti India, Punya Rusunawa di Pinggir Rel

Bila tinggal di dekat stasiun kereta, akan menghemat biaya hidup.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Jun 2015, 11:07 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 11:07 WIB
Menteri PU Sediakan Alat Penyulingan Air di Rusun Muara Baru
Area sekitar Rusun Muara Baru terus dibangun sebagai fasilitas penunjang, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Minimnya air bersih di rusun tersebut membuat Kementerian Pekerja Umum menyediakan alat penyulingan air . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin membangun sebanyak mungkin rusunawa untuk warga Jakarta yang terkena relokasi. Kini, dia melirik lahan milik PT KAI yang berada di pinggir rel kereta.

"Kita akan bangun banyak rusun di lahan milik KAI. Kita akan bekerja sama, kita bangun dan perbaiki lahannya. Itu akan menjadi aset yang bagus buat PT KAI. Sebagian lahan akan kita jadikan rusunawa," kata Ahok di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Nantinya, akan banyak rusunawa yang dibangun di pinggir rel. Sebagai permulaan, Ahok akan mencoba membangun di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan dan Kampung Bandan, Jakarta Utara.

"Jadi konsepnya persis mirip India. Jadi orang-orang itu, tinggal di dekat Stasiun kereta, supaya hemat biaya hidupnya. Nah kita mau seperti itu," imbuh dia.

Sebagai kompensasi bagi warga, PT KAI bisa memberikan tiket kereta dengan sistem bulanan. Bahkan dia ingin nantinya ada satu jenis e-ticketing yang juga terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya seperti bus Transjakarta dan MRT.

Untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan masyarakat, Pemprov DKI akan membantu PT KAI membangun flyover atau underpass untuk perlintasan kereta. Rusunawa itu juga akan dibangun pasar basah untuk menampung PKL yang semula berdagang di pinggir rel kereta.

"Di atas depo MRT akan dibangun rusun terpadu. Nanti rel kereta MRT akan disamakan dengan rel KRL. Kita juga lagi berpikir untuk memiliki saham di PT KAI, begitu juga sebaliknya PT KAI mempunyai saham di PT MRT Jakarta," tandas Ahok. (Alv/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya