Jurus Ahok Cegah Kasus Angeline Terjadi di Jakarta

Ahok ingin fungsi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) sebagai tempat terpadu bagi seluruh warga di sekitar taman tercapai.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Jun 2015, 18:59 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 18:59 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya cara menangkal peristiwa tragis Angeline terjadi di Jakarta. Terlebih, jika pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) seluruhnya rampung.

Menurut Ahok, RPTRA tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul biasa. Interaksi warga yang terjadi di taman kota itu pun akan membuat setiap orang saling peduli.

"Jadi orang bisa tahu anak ini sering main, kok sekarang nggak main, ke mana ya?" kata Ahok mencontohkan di Balaikota, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Suami Veronica Tan itu ingin fungsi RPTRA sebagai tempat terpadu bagi seluruh warga di sekitar taman tercapai. Tak hanya itu, anak akan dapat akte kelahiran gratis, terutama bagi yang tidak mampu.

"Jadi pertama, akte lahir harus semua anak dapat. Terus orang itu harus kumpul di ruang publik terpadu ramah anak," lanjut Ahok.

Permasalah lain dari kasus Angeline adalah status adopsi dari ibu angkatnya. Untuk urusan ini, Ahok enggan berkomentar banyak.

"Adopsi urusan Mensos (Menteri Sosial) deh," pungkas Ahok.

Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei 2015 dan ditemukan terkubur pada 10 Juni lalu di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali. Hasil autopsi ditemukan, jenazah bocah berumur 8 tahun itu dipenuhi luka lebam, sundutan rokok, hingga jeratan di leher.

Agus, mantan pekerja rumah tangga di rumah orangtua angkat Angeline telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. Namun hingga kini polisi terus mengusut kasus ini, sebab diduga masih ada pelaku lain di balik kasus pembunuhan Angeline. (Rmn/Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya