Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat sepakat akan merelokasi kawasan kumuh di Tanjung Priok, ke rumah susun atau rusun di lokasi elite yang sudah ada di Kemayoran. Kini, Pemprov DKI Jakarta tinggal menunggu kesiapan lahan dari Sekretariat Negara.
"Jadi kita rencana sama Pak Wapres (Jusuf Kalla) ‎dapat tanah dulu dari Setneg (Sekretariat Negara) yang di MGK Kemayoran dulu, bangunin rusun lalu orang-orangnya dipindahin. Kita bangun lagi, pindahin lagi, kayak gitu," ujar Gubernur DKI Jakarta Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengatakan, saat ini banyak tanah Setneg di Kemayoran diduduki warga. Bahkan, bangunan-bangunan liar itu sengaja dibuat permanen. Tapi, hal itu tidak akan memengaruhi Pemprov DKI untuk merelokasi dan membangun rusun.
"Tunggu tanah, tanah dapat, sepakat, kita juga dukung kawasan kumuh dihilangkan. Semua bantaran sungai dihilangkan, dipindahkan ke tempat layak, tapi jangan dijual," jelas Ahok.
Begitu rusun selesai dibangun, Pemprov DKI tidak akan menjual kepada warga. Mereka yang terkena dampak relokasi hanya dibebankan biaya pemeliharaan, yang 80% sudah disubsidi pemerintah.
"Bayar servis pemeliharaan lingkungan saja. Jadi rusun kita bayar Rp 5-15 ribu saja sehari," tutup Ahok.
Rencana penataan kawasan kumuh di Kemayoran dan Tanjung Priok bakal dilakukan Pemprov DKI dibantu Pemerintah pusat. Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Ahok besama Wapres JK, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago memantau langsung kawasan yang akan dibangun melalui pesawat.
Dalam pertemuan di udara itu beberapa hal disepakati, termasuk lokasi mana saja yang akan dibangun Pemprov DKI. Selain untuk warga, pembangunan juga dilakukan sebagai sarana penunjang ajang Asean Games 2018 di Jakarta.
Rencananya, Pemprov DKI akan membangun 500 tower rusun di atas lahan 1000 hektare di kawasan Kemayoran. Di sana bakal dibangun perumahan rakyat berbentuk rusun yang nantinya menjadi tempat penampungan bagi warga permukiman kumuh di Tanjung Priok.
Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono membeberkan, lapangan golf yang lokasinya di seberang JIExpo Kemayoran, Jakarta nantinya akan dibongkar. (Rmn/Mut)
Bangun Rusun 500 Tower di Kemayoran, Ahok Tunggu Tanah Setneg
Begitu rusun selesai dibangun, Pemprov DKI tidak akan menjual kepada warga kalangan menengah ke bawah.
diperbarui 19 Jun 2015, 15:13 WIBDiterbitkan 19 Jun 2015, 15:13 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Muncul Wacana Patwal hanya untuk Presiden serta Wakil Presiden, Ini Aturan Patroli dan Pengawalan Polri
Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store
IHSG Melambung, Saham BBCA hingga TINS Kompak Menghijau
Indra Sjafri Sudah Punya 23 pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025, Akan Diumumkan Paling Lambat 2 Februari
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Pekerja Keras
Timnas Futsal Indonesia Menang Lawan Jepang di 4 Nations World Series 2025, Hector Souto Beri Pesan Bijak Ini
Top 3 Berita Bola: Masih Belum Puas, Manchester United Coba Rekrut Satu Penyerang Lagi
Turis Ukraina Diculik dan Dirampok WNA Rusia di Bali, Ni Luh Djelantik: Bisa Saja Menimpa WNI
350 Caption Hari Jumat Singkat untuk Inspirasi dan Motivasi
Polisi Gerebek Kafe, Tangkap Sindikat Penggelapan Mobil di Gorontalo
Artis Larasati Nugroho Alami Kecelakaan, Mobil Tabrak Pohon Hingga Terbalik
Pulang ke Tanah Leluhur, Puan Maharani Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas