Bangun Rusun 500 Tower di Kemayoran, Ahok Tunggu Tanah Setneg

Begitu rusun selesai dibangun, Pemprov DKI tidak akan menjual kepada warga kalangan menengah ke bawah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Jun 2015, 15:13 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2015, 15:13 WIB
Bangun Rusun 500 Tower di Kemayoran, Ahok Tunggu Tanah Setneg
(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat sepakat akan merelokasi kawasan kumuh di Tanjung Priok, ke rumah susun atau rusun di lokasi elite yang sudah ada di Kemayoran. Kini, Pemprov DKI Jakarta tinggal menunggu kesiapan lahan dari Sekretariat Negara.

"Jadi kita rencana sama Pak Wapres (Jusuf Kalla) ‎dapat tanah dulu dari Setneg (Sekretariat Negara) yang di MGK Kemayoran dulu, bangunin rusun lalu orang-orangnya dipindahin. Kita bangun lagi, pindahin lagi, kayak gitu," ujar Gubernur DKI Jakarta Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengatakan, saat ini banyak tanah Setneg di Kemayoran diduduki warga. Bahkan, bangunan-bangunan liar itu sengaja dibuat permanen. Tapi, hal itu tidak akan memengaruhi Pemprov DKI untuk merelokasi dan membangun rusun.

"Tunggu tanah, tanah dapat, sepakat, kita juga dukung kawasan kumuh dihilangkan. Semua bantaran sungai dihilangkan, dipindahkan ke tempat layak, tapi jangan dijual," jelas Ahok.

Begitu rusun selesai dibangun, Pemprov DKI tidak akan menjual kepada warga. Mereka yang terkena dampak relokasi hanya dibebankan biaya pemeliharaan, yang 80% sudah disubsidi pemerintah.

"Bayar servis pemeliharaan lingkungan saja. Jadi rusun kita bayar Rp 5-15 ribu saja sehari," tutup Ahok.

Rencana penataan kawasan kumuh di Kemayoran dan Tanjung Priok bakal dilakukan Pemprov DKI dibantu Pemerintah pusat. Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Ahok besama Wapres JK, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago memantau langsung kawasan yang akan dibangun melalui pesawat.

Dalam pertemuan di udara itu beberapa hal disepakati, termasuk lokasi mana saja yang akan dibangun Pemprov DKI. Selain untuk warga, pembangunan juga dilakukan sebagai sarana penunjang ajang Asean Games 2018 di Jakarta.

Rencananya, Pemprov DKI akan membangun 500 tower rusun di atas lahan 1000 hektare di kawasan Kemayoran. Di sana bakal dibangun perumahan rakyat berbentuk rusun yang nantinya menjadi tempat penampungan bagi warga permukiman kumuh di Tanjung Priok.

Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono membeberkan, lapangan golf yang lokasinya di seberang JIExpo Kemayoran, Jakarta nantinya akan dibongkar. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya