Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) meluncurkan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Madrasah dan Pondok Pesantren). Langkah itu untuk membantu peran pondok pesantren, terlebih pada bulan Ramadan ini.
Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam ini hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Menteri PMK Puan Maharani menyatakan dalam program ini, pihaknya memberikan bantuan kepada 151 madrasah/pondok pesantren berupa beasiswa, bantuan apresiasi pendidik, bantuan sarana prasarana dan Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP). Jumlah bantuan itu sebesar Rp 35 miliar yang bersumber dari para Muzakki pegawai Bank Rakyat Indonesia .
"Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan memegang peranan sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga mengembangkan nilai-nilai karakter kepada santrinya," ujar Puan di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dengan konsep pendidikan selama 24 jam, pesantren dinilai mampu membekali pribadi-pribadi para santri dengan sikap-sikap positif. Kondisi ini akan melahirkan manusia berkepribadian muslim yang tangguh dan mampu mengatasi masalah-masalah yang ada.
"Pendidikan karakter yang dilakukan di pondok pesantren akan membentuk para santri menjadi insan kamil (manusia sempurna). Pendidikan karakter ini sejalan dengan gerakan revolusi mental yang diinginkan oleh Pak Presiden," ujar Puan.
Dalam Islam, lanjut dia, revolusi mental mengarahkan manusia menjadi makhluk yang beriman, bertaqwa dan senantiasa beramal soleh.
Puan menambahkan, pesantren tidak hanya membekali santrinya dengan pengetahuan agama saja. Namun sudah mulai membekali santri dengan keterampilan-keterampilan seperti pertanian, peternakan dan lainnya.
Hal ini terutama didasari oleh adanya tuntutan masyarakat yang menghendaki adanya output yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan itu terampil dan siap pakai.
Karena itu, Puan mengajak seluruh Kementerian khususnya yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Pondok Pesantren (PEP) dan Lembaga yang melakukan mengelolaan zakat, infaq dan sedekah agar dapat membantu untuk berkembangnya madrasah dan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan. "Karena pendidikan adalah pilar utama pembangunan bangsa," tukas Puan.
Mengakhiri acara, Puan bersama para pejabat yang menghadiri acara tersebut, berbuka bersama dengan anak yatim.
Saat peluncuran program, Puan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan perwakilan BRI menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 perwakilan pondok pesantren.
Adapun pondok pesantren yang menerima bantuan adalah pondok pesantren Darul Amal, Nurul Hijrah, Nurul Jalal, Miftahul Hidayah, Al Quran wal Hadist, Majmaul Bahrain, Daarul Mustaqiem, Bani Adung, Nurul Alami, dan Darul Irfan. (Ali/Ein)
Puan: Pendidikan Karakter Pesantren Bentuk Revolusi Mental Santri
Dalam Islam, lanjut dia, revolusi mental mengarahkan manusia menjadi makhluk yang beriman, bertakwa dan senantiasa beramal soleh.
diperbarui 01 Jul 2015, 19:58 WIBDiterbitkan 01 Jul 2015, 19:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Tulang Tempurung Lutut: Peran Penting dalam Pergerakan Tubuh
Fungsi Hormon Prolaktin: Peran Penting dalam Sistem Reproduksi
Ada Sebanyak 1.194 WBP Sulut Terima Remisi Natal 2024
Anak Buah Erick Thohir Tinjau Posko Siaga Kelistrikan Nataru di PLN UIP2B Jamali
Fungsi Hormon Adrenalin: Peran Penting dalam Respons Tubuh
Menag Pastikan Biaya Haji 2025 Murah Tanpa Kurangi Kualitas Pelayanan ke Jemaah
Fungsi Aquades, Pengertian, Manfaat, dan Cara Pembuatannya
Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Perayaan Natal di Sulut
Bersiap Laporkan Balik, Ini Kronologi Hamish Daud Suami Raisa Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Fungsi Aqueous Humor pada Mata, Berperan Penting untuk Penglihatan
Fungsi Ventrikel Kiri Jantung, Berperan Vital dalam Sirkulasi Darah
Fungsi Pemuda Pancasila: Peran Penting dalam Masyarakat Indonesia