Masinton PDIP: Seskab Tak Profesional, Cenderung Celakakan Jokowi

Menurut Masinton, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto tidak jeli dan tidak waspada terhadap terhadap rancangan peraturan Presiden.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Jul 2015, 07:58 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 07:58 WIB
'Banyak Pilihan Untuk Jokowi'
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Belum usai rasa penasaran publik terhadap menteri yang menjelek-jelekkan Presiden Jokowi, kini pria bernama lengkap Joko Widodo itu juga mendapatkan kritik atas kinerja jajarannya.

Politisi PDIP, Masinton Pasaribu, menyebut beberapa pembantu Presiden Jokowi tidak cermat dalam bekerja. Salah satu contohnya, menurut dia, adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto.

"Karena ada beberapa putusan Presiden sebelum jadi peraturan kan, dibahas dulu di sekretaris kabinet, tapi diloloskan untuk jadi Peraturan Presiden dan akhirnya menuai kontroversi publik," kata Masinton di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (5/7/2015).

Anggota Komisi III DPR ini mencontohkan, Peraturan Presiden yang menuai kontroversi itu soal tunjangan mobil pejabat yang kemudian dibatalkan oleh Presiden Jokowi.
 
Menurut Masinton, Sekretaris Kabinet tidak jeli dan tidak waspada terhadap terhadap rancangan peraturan Presiden, kemudian cenderung mencelakakan Presiden.

"Seskab tidak bekerja secara profesional dan cenderung mencelakakan presiden dalam aspek kebijakan," ucap Masinton.

Selain Andi, Masinton menyebutkan, ada juga beberapa menteri yang dianggap tidak becus dalam menjalankan roda pemerintahan. Menteri tersebut, kata dia, hanya menjalankan visi-misinya saja, namun program Nawa Cita Jokowi tidak dijalankan.

"Ada beberapa menteri menjalankan visinya sendiri di luar Jokowi-JK, ini kan enggak boleh," tandas Masinton. (Ali/Ndy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya