Liputan6.com, Makassar - Pelaku penikaman anggota Brigif 3 Kostrad Kariango, Kabupaten Maros, Pratu Hasbi alias Apping alias Asvin dikabarkan menyerahkan diri. Berdasar informasi, pelaku menyerah pada Kamis 16 Juli 2015.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera, belum mau blak-blakan soal ini. Dia hanya berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus ini ke publik tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Kan sudah saya sampaikan pasti akan disampaikan kelak," singkat Frans kepada Liputan6.com, Jumat (17/7/2015).
Data yang dihimpun, pelaku diduga berinisial R (21). Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap R sejak pukul 18.30 Wita kemarin hingga sekitar pukul 22.00 Wita. Pemeriksaan berlangsung di markas komando (mako) Brimob di Jalan KS Tubun, Makassar. R dicecar sebanyak 15 pertanyaan.
Masih dalam pemantauan Liputan6.com, pemeriksaan terhadap R berlangsung sangat tertutup. Mako Brimob disterilkan dan dijaga ketat personel Brimob dengan persenjataan lengkap.
Kejadian berawal pada saat saksi Wais (20) warga Kelurahan Pandang-pandang, Kabupaten Gowa bersama 8 orang temannya. 2 di antaranya adalah anggota TNI AD masing-masing Pratu Hasbi alias Apping alias Aspin dan Pratu Rahman Faturrahman (26) yang merupakan warga Dusun Bontorea, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa asal Satuan Yon Kostrad Kariango Kab Maros.
Mereka nongkrong di pelataran Lapangan Syekh Yusuf, Gowa. Tiba-tiba sekitar 2 orang dengan berboncengan langsung menghampiri salah seorang anggota TNI, Pratu Rahman Faturahman.
Korban Pratu Rahman Faturahman langsung dicekik oleh pelaku dan kemudian pelaku bertanya "Apakah kamu polisi atau tentara?" Selanjutnya Faturrahman diseret sekitar 3 meter dari tempat duduknya kemudian dibanting tetapi Faturahman melakukan perlawanan.
Hanya berselang beberapa menit, muncul sekelompok pengendara motor yang disinyalir teman pelaku yang jumlahnya sekitar 10 unit motor berboncengan. Melihat kondisi tak berimbang, Faturahman lalu melarikan diri menuju arah barat Lapangan Syekh Yusuf. Kemudian Pratu Hasbi alias Apping alias Asvin juga mengambil inisiatif yang sama, yakni meloloskan diri. Tapi saat hendak melarikan diri, pelaku berhasil menarik jaket sweater Apping dan menusuknya dengan samurai. Tusukan itu mengenai dada bagian kiri.
Setelahnya, rombongan pelaku langsung meninggalkan TKP dan melarikan diri ke arah utara yang disinyalir mengarah ke Kota Makassar.
Keterangan saksi, Wais (20), melihat korban, Apping. Saat itu, Apping masih dalam keadaan berdiri dengan memegang luka di perutnya. Saksi langsung menolong korban. Namun karena mesin kendaraan tidak bisa dihidupkan, korban dibawa oleh temannya ke RS Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel. Namun nyawa tak tertolong. (Bob/Mut)
Penikam Anggota Kostrad di Sulsel Serahkan Diri?
Penyidik diduga telah melakukan pemeriksaan terhadap R sejak pukul 18.30 Wita kemarin hingga sekitar pukul 22.00 Wita.
diperbarui 17 Jul 2015, 15:24 WIBDiterbitkan 17 Jul 2015, 15:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Unsur Teks Deskripsi yang Baik: Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 10 Januari Pukul 18.10 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Peralihan Pengawasan Kripto 2025 Momentum Penting Perkembangan Industri
Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing
Meta Hapus Program Pemeriksa Fakta, Koalisi Cek Fakta: Ini Bukan Solusi Efektif
Manchester United Bisa Tersenyum, Ada Klub Serius Menginginkan Pemain yang Mau Didepak Amorim
Pulangkan 77 warga Sulut dari Kamboja, BP3MI Sulut: Jangan Terbujuk Para Mafia
Luar Biasa, Klaim Asuransi Kebakaran Los Angeles Sentuh Rp 323,6 Triliun
Mengupas Teknik Adegan Gravitasi Nol dalam When the Stars Gossip
Setahun Setelah Sidang Skripsi, Ini 6 Potret Wisuda Rizki DA Didampingi Hersa Rahayu
350 Ide Caption IG Aesthetic untuk Postingan Keren dan Kekinian
Bea Cukai: 5.448 Unit iPhone 16 Masuk ke RI hingga Oktober 2024