Wartawati di Depok Tewas karena Luka Benda Tajam di Leher

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wartawati media online bernama Nurbaeti (44) dibunuh di Depok, Jawa Barat. Hasil otopsi tim forensik RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta, wartawati itu tewas karena pembuluh nadi utama di leher kiri Nurbaeti terkena sabetan benda tajam.

"Kondisi jenazah sudah membusuk tingkat lanjut. Bagian kiri lehernya terpotong hingga mengenai pembuluh nadi utama," jelas Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (19/7/2015).

Pelaku diduga juga menghujamkan 9 tusukan ke dada kiri Nurbaeti sehingga menyebabkan luka terbuka pada tulang rusuknya.

"Terdapat luka di dada samping kiri sebanyak 9 buah. Dan beberapa tulang iganya mengalami patah tulang," sambung Krishna.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, kepolisian reserse dari tingkat Polsek Bojonggede, Polres Kota Depok, dan Polda Metro Jaya menyelidiki siapa dalang di balik pembunuhan ini.

"Tindakan kepolisian jelas mengusut pelakunya. Polda Metro Jaya membantu Polsek Bojonggede dan Polres Depok. Mudah-mudahan terungkap. Dari semalam anggota sudah menyelidiki kemungkinan pelakunya," kata Krishna.

Rumah di Perumahan Gaperi, Kecamatan Bojong Gede, Kota Depok, Jawa Barat, itu menyita perhatian warga sekitar. Sesosok mayat perempuan tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

Perempuan itu diketahui penghuni rumah, Nurbaeti Rofiq, yang sehari-hari berprofesi sebagai jurnalis. Polisi menyatakan hasil otopsi jenazah menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Hasil otopsi sementara ada luka bekas tusukan benda tajam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal.

Nurbaeti ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan bekas jeratan tali di tangan kiri. Ia ditemukan lantaran keluarganya mencari-cari dirinya jelang Hari Raya Idul Fitri.

Polisi menduga Nurbaeti adalah korban pencurian dengan kekerasan karena adanya tanda-tanda kerusakan gembok pagar dan pintu rumah yang dibobol serta raibnya barang-barang milik Nurbaeti. (Ndy/Yus)