Liputan6.com, Jakarta - ‎Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 mengatur seluruh tahapan pilkada dihentikan dan ditunda pada pilkada serentak berikutnya pada 2017, jika hanya ada calon tunggal kepala daerah setelah perpanjangan pendaftaran 3 hari.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai hal tersebut tidak akan terjadi. Sebab, tiap daerah pasti akan muncul kandidat yang akan melawan petahana.
"‎Pasti akan muncul 2 calon, minimal 2 calon," kata Tjahjo di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Sebagai politisi PDIP, T‎‎jahjo menuturkan partainya telah mempersiapkan diri untuk menyukseskan pilkada serentak. Terlebih, jauh-jauh hari telah digelar Sekolah Partai PDIP dan sudah dilakukan hingga gelombang kedua.
"‎Kalau Kepala daerahnya memang berprestasi bagus ya kenapa enggak (untuk maju lagi). Saya kira tidak (akan pilkada ditunda karena hanya calon tunggal)," jelas dia.
Tjahjo juga kembali mengingatkan agar petahana tidak ‎memakai kekuasaannya untuk bisa menang dalam pilkada mendatang.
"‎Nanti kita akan ada SE (surat edaran), dasar putusan MK kemarin yang menyangkut mantan napi, petahana, keluarga itu kan boleh. Nah kalau petahana, beliau nyalon lagi ya jangan gunakan aparat PNS, mobil dinas, kantor pemda," tandas Tjahjo.
‎Sampai saat ini, Surabaya baru memiliki calon tunggal dalam pilkada mendatang yakni pasangan Tri Rismaharani-Whisnu Sakti Buana. Pasangan tersebut pun sudah mulai mengajak partai-partai lain memunculkan kandidat agar pilkada serentak tahun ini bisa digelar. (Ali/Bob)
Mendagri Yakin Pilkada Tidak Hanya Munculkan Calon Tunggal
PDIP telah mempersiapkan diri untuk menyukseskan pilkada serentak.
diperbarui 22 Jul 2015, 20:33 WIBDiterbitkan 22 Jul 2015, 20:33 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) secara serentak pada 2015 di Kantor KPU Pusat.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs PAOK, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 8 November 2024
Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari Akan Difilmkan, Digarap oleh Aditya Gumay
Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang
Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Tergantung di Area Perkebunan Minahasa
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia