Dugaan Korupsi Stadion Gedebage Gagalkan PON 2016?

Kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Gelora Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat masih terus diusut.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Jul 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 16:30 WIB
Stadion Gelora Lautan Api di Gedebage, Bandung.
Stadion Gelora Lautan Api di Gedebage, Bandung. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Gelora Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat masih terus diusut penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Padahal stadion tersebut rencananya bakal digunakan sebagai ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Lantas bagaimana nasib penyelenggaraan PON nanti? Bakal tetap terlaksana kah?

"Nggak akan gagal (PON 2016)," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso di kantor Bareksrim Polri, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

"Tempat kan bisa beralih ke yang lain," imbuh dia.

Budi memastikan, kondisi bangunan Stadion Gedebage saat ini tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai ajang olahraga. Dalam proses pemeriksaan yang dilakukan pihaknya ditemukan adanya sejumlah kerusakan di beberapa bagian bangunan gedung.

"Sementara dari tim teknis simpulkan, bangunan itu enggak bisa digunakan. Itu kan menampung 60 ribu orang, sangat berbahaya. Kosong saja berbuah kerusakan yang selalu berkembang," ucap dia.

Dalam kasus ini, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri telah menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, Yayat A Sudrajat (YAS) sebagai tersangka.

Yayat dijerat Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. (Ndy/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya