Jokowi: Bonus Demografi Bisa Jadi Berkah atau Bencana

Jokowi yang turut didampingi Walikota Tangerang Selatan Airin, juga sempat melihat pameran kebudayaan dari hampir seluruh pelosok Tanah Air.

oleh Sugeng Triono diperbarui 01 Agu 2015, 12:28 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2015, 12:28 WIB
Tarian Daerah Sambut Jokowi di Harganas BSD
Jokowi menghadiri acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di BSD, Serpong, Tangerang. (Liputan6.com/Sugeng Triono)

Liputan6.com, Tangerang - Presiden Jokowi menghadiri acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Ia didampingi ibu negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri.

Setiba di lokasi perayaan, ia disambut dengan tarian daerah dari berbagai penjuru Tanah Air, dari Sabang Sampai Merauke.

"Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam bangun peradaban bangsa. Akan jadi bangsa kuat jika keluarga kita kuat dan sejahtera," kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (1/8/2015).

Menurut Jokowi, keluarga memiliki peranan penting untuk membentuk suatu karakter diri.

"Di dalam keluarga, kita bentuk dasar karakter manusia, terutama kepribadian anak kita, budi pekerti. Saya perintahkan ke Mendikbud untuk lebih memberi perhatian khusus," jelas dia.

"Di dalam keluarga kita jaga kualitas, dapat landasan pendidikan, kesehatan, kasih sayang, rasa tenteram dan rasa memiliki. Semua berawal dari keluarga. Kita perlu sadari tantangan dan tanggungjawab ke depan akan semakin berat dan besar," tambahnya.

Jokowi menuturkan, terkait isu kependudukan, Indonesia sebentar lagi mendapatkan 'bonus demografi', di mana penduduk usia produktif -- 20-30 tahun -- sangat besar. Sementara usia muda dan lanjut tidak banyak.

Jumlah angkatan kerja pada 20-30 tahun mencapai 70 persen. Sisanya di bawah usia 15 dan di atas 65 tahun.

"Bonus ibarat pedang bermata dua, di satu sisi jadi berkah jika kita berhasil mengambil manfaat. Melimpahnya jadi berkah dari sisi pembangunan dampaknya kemakmuran masyarakat," beber Jokowi.

"Satu sisi lain adalah bencana jika kualitas manusia tidak dipersiapkan dengan baik. Kita harus ‎mulai persiapan diri hadapi bonus demografi itu, perlu prioritaskan pembangunan manusia, terutama kualitas penduduk di usia kerja," ucap dia.

Menyadari arti penting keluarga, lanjut suami Iriana Jokowi itu, pemerintah tempatkan keluarga dalam garda terdepan pembangunan sosial. Sebab pembangunan tidak bisa dilepaskan dari peran penting perempuan.

"Kita gunakan momentum untuk perkuat keluarga Indonesia," tegas Jokowi.

Pada perayaan Harganas ke-XXII itu, Jokowi yang turut didampingi Walikota Tangerang Selatan Airin, juga sempat melihat pameran kebudayaan dari hampir seluruh pelosok tanah air.

Hadir sejumlah menteri di antaranya Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise. 

Selain itu, juga ada Gubernur Banten Rano Karno dan istri, serta sejumlah kepala daerah lain. (Tnt/Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya