Pascakebakaran Medan Plaza, Tim Labfor Mulai Identifikasi

Julius menjelaskan, pihaknya meminta sketsa toko di lantai 1 kepada pegawai manajemen gedung.

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Agu 2015, 03:26 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2015, 03:26 WIB
kebakaran Medan Plaza
Kebakaran di Medan Plaza (Liputan6.com/ Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Pascakebakaran hebat yang melanda Medan Plaza di kawasan Jalan Iskandar Muda Medan, Sumatera Utara, 7 petugas laboratorium forensik (labfor) cabang Medan diturunkan untuk melakukan identifikasi awal, guna mencari tahu penyebab kebakaran.

Sebelum melakukan penyelidikan ke dalam gedung berlantai 7 tersebut, 7 petugas labfor terlebih dahulu memeriksa kekuatan bangunan menggunakan alat hammer gate tiang dan dinding. Hasilnya, gedung Medan Plaza yang terbakar masih dapat dimasuki untuk keperluan identifikasi.

Kasubdit Fiskomfor Labfor Canang Medan AKBP Julius Hutabarat mengatakan, dalam identifikasi awal kali ini pihaknya memulai pemeriksaan dari pintu masuk selatan gedung Medan Plaza. Sebab, dari pintu tersebut petugas satpam pertama kali melihat asap mengepul hebat.

"Dari informasi satpam gedung Medan Plaza, dari pintu selatan pertama kali mereka melihat asap mengepul. Sehingga ada dugaan jika api berasal dari kawasan ini," kata Julius, Minggu (23/8/2015).

Setelah masuk dari pintu selatan, petugas labfor kemudian mengambil beberapa foto dan mengambil sampel di toko kuliner, yang berada tak jauh dari pintu masuk. Begitu juga dengan toko di sekitarnya sebagai bahan penyelidikan mereka.

Julius menjelaskan, pihaknya meminta sketsa toko di lantai 1 kepada pegawai manajemen gedung. Begitu juga dengan blue print (master desain) bangunan dan sistem kelistrikan gedung. Sebab tidak ada satu toko pun yang selamat dari amukan si jago merah ini, sehingga mempersulit proses pemeriksaan.

"Alasan kita meminta sketsa dan sistem kelistrikan kepada pegawai manajemen gedung, karena melihat hampir tidak adanya satu pun toko maupun tenant-tenant yang selamat," jelas dia.

Selain di lantai 1, Julius mengatakan, pihaknya juga memeriksa di lantai lain hingga ke lantai 7. Meski telah memeriksa semua lantai bangunan, tim labfor masih sebatas observasi.

"Kita lokalisasi titik yang menjadi tujuan pemeriksaan, kita data dan kita minta data tentang counter yang ada. Temuan awal, sebelum kebakaran ada suara ledakan yand diduga dari tabung, tapi itu masih informasi awal. Karena kita hanya observasi dan pendataan saja," terang dia.

Tim labfor akan melanjutkan pemeriksaan selama 4 hari ke depan. Hal ini dilakukan guna mencari penyebab utama kebakaran, yang mengakibatkan ribuan orang terancam kehilangan pekerjaan.

Medan Plaza terbakar pada Sabtu 22 Agustus lalu sekitar pukul 01.00 WIB. 37 Unit pemadam dikerahkan petugas Dinas Pemadaman dan Penanggulangan Kebakaran (DP2K) Medan. Petugas pemadam cukup kesukitan dalam memadamkan api yang terus beralangsung hingga Minggu 23 Agustus dini hari. (Rmn/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya