Liputan6.com, Medan - Pascakebakaran hebat yang melanda Medan Plaza di kawasan Jalan Iskandar Muda Medan, Sumatera Utara, 7 petugas laboratorium forensik (labfor) cabang Medan diturunkan untuk melakukan identifikasi awal, guna mencari tahu penyebab kebakaran.
Sebelum melakukan penyelidikan ke dalam gedung berlantai 7 tersebut, 7 petugas labfor terlebih dahulu memeriksa kekuatan bangunan menggunakan alat hammer gate tiang dan dinding. Hasilnya, gedung Medan Plaza yang terbakar masih dapat dimasuki untuk keperluan identifikasi.
Kasubdit Fiskomfor Labfor Canang Medan AKBP Julius Hutabarat mengatakan, dalam identifikasi awal kali ini pihaknya memulai pemeriksaan dari pintu masuk selatan gedung Medan Plaza. Sebab, dari pintu tersebut petugas satpam pertama kali melihat asap mengepul hebat.
"Dari informasi satpam gedung Medan Plaza, dari pintu selatan pertama kali mereka melihat asap mengepul. Sehingga ada dugaan jika api berasal dari kawasan ini," kata Julius, Minggu (23/8/2015).
Setelah masuk dari pintu selatan, petugas labfor kemudian mengambil beberapa foto dan mengambil sampel di toko kuliner, yang berada tak jauh dari pintu masuk. Begitu juga dengan toko di sekitarnya sebagai bahan penyelidikan mereka.
Julius menjelaskan, pihaknya meminta sketsa toko di lantai 1 kepada pegawai manajemen gedung. Begitu juga dengan blue print (master desain) bangunan dan sistem kelistrikan gedung. Sebab tidak ada satu toko pun yang selamat dari amukan si jago merah ini, sehingga mempersulit proses pemeriksaan.
"Alasan kita meminta sketsa dan sistem kelistrikan kepada pegawai manajemen gedung, karena melihat hampir tidak adanya satu pun toko maupun tenant-tenant yang selamat," jelas dia.
Selain di lantai 1, Julius mengatakan, pihaknya juga memeriksa di lantai lain hingga ke lantai 7. Meski telah memeriksa semua lantai bangunan, tim labfor masih sebatas observasi.
"Kita lokalisasi titik yang menjadi tujuan pemeriksaan, kita data dan kita minta data tentang counter yang ada. Temuan awal, sebelum kebakaran ada suara ledakan yand diduga dari tabung, tapi itu masih informasi awal. Karena kita hanya observasi dan pendataan saja," terang dia.
Tim labfor akan melanjutkan pemeriksaan selama 4 hari ke depan. Hal ini dilakukan guna mencari penyebab utama kebakaran, yang mengakibatkan ribuan orang terancam kehilangan pekerjaan.
Medan Plaza terbakar pada Sabtu 22 Agustus lalu sekitar pukul 01.00 WIB. 37 Unit pemadam dikerahkan petugas Dinas Pemadaman dan Penanggulangan Kebakaran (DP2K) Medan. Petugas pemadam cukup kesukitan dalam memadamkan api yang terus beralangsung hingga Minggu 23 Agustus dini hari. (Rmn/Nda)
Pascakebakaran Medan Plaza, Tim Labfor Mulai Identifikasi
Julius menjelaskan, pihaknya meminta sketsa toko di lantai 1 kepada pegawai manajemen gedung.
diperbarui 24 Agu 2015, 03:26 WIBDiterbitkan 24 Agu 2015, 03:26 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghadapi Sidang Perceraian: Panduan Lengkap untuk Proses yang Sulit
Air Terjun Sendang Gile, Wisata Alam di Lombok Utara Memikat Pengunjung
Studi Ungkap Tanaman yang Dapat Atasi Limbah Mikroplastik
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir