Kapolda Metro Perintahkan Polisi `Usir` Buruh dari Bundaran HI

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian meninjau langsung kesiapan pasukan di Bundaran HI yang menjadi salah satu titik demo buruh.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 01 Sep 2015, 10:46 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2015, 10:46 WIB
Kapolda Metro Perintahkan Polisi `Usir` Buruh dari Bundaran HI
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian meninjau langsung kesiapan pasukan di Bundaran HI yang menjadi salah satu titik demo buruh.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh kembali turun ke jalanan Ibukota. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian pun meninjau langsung kesiapan pasukan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menjadi salah satu titik demo buruh 1 September.

Didampingi jajarannya, Tito meninjau kesiapan 1.583 personel polisi yang telah disiagakan untuk mengamankan area Bundaraan HI. Dalam tinjauannya, Tito mengadakan koordinasi dan memberikan perintah kepada jajaran perwira menengah yang memimpin pasukan di Bundaran HI.

"Tidak boleh ada satupun (pendemo) yang berhenti di sini (Bundaran HI). Semua dorong ke Patung Kuda. Kita sudah sepakat waktu rapat dengan serikat buruh," ujar Tito di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Tito tiba di lokasi seusai anggota polisi mengadakan apel. Tito langsung menginstruksikan prajurit melalui perwira menengah untuk gelar pasukan di titik-titik yang telah ditentukan agar terlihat kesiapan dari anggota kepolisian.

"Kita gelar pasukan agar kelihatan. Kalau di sini (polisi) leyeh-leyeh, tidak kelihatan (pengamanan), mereka akan berani. Begitu massa datang, mereka lihat polisi kuat, maka akan cenderung tertib. Takut ditangkap," tegas Tito kepada jajarannya.

Tito berpesan kepada perwira yang memimpin pasukan agar menunjukan kekuatan di Bundaran HI. Tito memerintahkan agar strategi yang disampaikannya dilaksanakan dengan tegas.

"Saya minta teman perwira yang bertugas untuk diatur betul supaya ada kekuatan di situ. Dukuh Atas sudah ada gelar. Ada (pendemo) yang mau berhenti, suruh jalan. Tegas pokoknya. Jangan sampai massa melihat jumlah polisi sedikit di sini," perintah Tito.
Rekayasa arus lalu lintas saat aksi buruh di Istana Negara dan Bundaran HI
Puluhan ribu aksi massa diperkirakan memenuhi Bundaran HI yang menjadi salah satu pusat lokasi demonstrasi. "Kami prediksi ada sekitar 20 ribu sampai 25 ribu massa," kata Kapolsek Menteng Kompol Deddy Tabrani selaku wakil pengamanan obyek Bundaran HI.

Melalui Panel Data yang terpampang di Pos Polisi Bundaran HI, kepolisian telah menetapkan tahap tindakan untuk menangani demonstrasi buruh kali ini. Tahapan tersebut dimulai dengan pengamanan dan pengawalan massa, negosiasi. Melakukan pengalihan arus, menyekat massa, dan mendorong atau mengurai massa ke arah Jalan Imam Bonjol.

Masih berdasarkan Panel Data yang terpampang, sekitar 1 SSK Subdit Sabhara berjumlah 100 personel dan 4 SSK berjumlah 320 personel Sat Brimob disiagakan di Bundaran HI. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya