Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh kembali turun ke jalanan Ibukota. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian pun meninjau langsung kesiapan pasukan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menjadi salah satu titik demo buruh 1 September.
Didampingi jajarannya, Tito meninjau kesiapan 1.583 personel polisi yang telah disiagakan untuk mengamankan area Bundaraan HI. Dalam tinjauannya, Tito mengadakan koordinasi dan memberikan perintah kepada jajaran perwira menengah yang memimpin pasukan di Bundaran HI.
"Tidak boleh ada satupun (pendemo) yang berhenti di sini (Bundaran HI). Semua dorong ke Patung Kuda. Kita sudah sepakat waktu rapat dengan serikat buruh," ujar Tito di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Tito tiba di lokasi seusai anggota polisi mengadakan apel. Tito langsung menginstruksikan prajurit melalui perwira menengah untuk gelar pasukan di titik-titik yang telah ditentukan agar terlihat kesiapan dari anggota kepolisian.
"Kita gelar pasukan agar kelihatan. Kalau di sini (polisi) leyeh-leyeh, tidak kelihatan (pengamanan), mereka akan berani. Begitu massa datang, mereka lihat polisi kuat, maka akan cenderung tertib. Takut ditangkap," tegas Tito kepada jajarannya.
Tito berpesan kepada perwira yang memimpin pasukan agar menunjukan kekuatan di Bundaran HI. Tito memerintahkan agar strategi yang disampaikannya dilaksanakan dengan tegas.
"Saya minta teman perwira yang bertugas untuk diatur betul supaya ada kekuatan di situ. Dukuh Atas sudah ada gelar. Ada (pendemo) yang mau berhenti, suruh jalan. Tegas pokoknya. Jangan sampai massa melihat jumlah polisi sedikit di sini," perintah Tito.
Puluhan ribu aksi massa diperkirakan memenuhi Bundaran HI yang menjadi salah satu pusat lokasi demonstrasi. "Kami prediksi ada sekitar 20 ribu sampai 25 ribu massa," kata Kapolsek Menteng Kompol Deddy Tabrani selaku wakil pengamanan obyek Bundaran HI.
Melalui Panel Data yang terpampang di Pos Polisi Bundaran HI, kepolisian telah menetapkan tahap tindakan untuk menangani demonstrasi buruh kali ini. Tahapan tersebut dimulai dengan pengamanan dan pengawalan massa, negosiasi. Melakukan pengalihan arus, menyekat massa, dan mendorong atau mengurai massa ke arah Jalan Imam Bonjol.
Masih berdasarkan Panel Data yang terpampang, sekitar 1 SSK Subdit Sabhara berjumlah 100 personel dan 4 SSK berjumlah 320 personel Sat Brimob disiagakan di Bundaran HI. (Mut)
Kapolda Metro Perintahkan Polisi `Usir` Buruh dari Bundaran HI
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian meninjau langsung kesiapan pasukan di Bundaran HI yang menjadi salah satu titik demo buruh.
diperbarui 01 Sep 2015, 10:46 WIBDiterbitkan 01 Sep 2015, 10:46 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian meninjau langsung kesiapan pasukan di Bundaran HI yang menjadi salah satu titik demo buruh.
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional
Jelajah Keunikan dan Keindahan Keindahan Desa Wisata Kampung Yoboi Papua
27 November 2024: Kematian Tragis Damilola Taylor, Bocah 10 Tahun yang Tewas Ditusuk Pisau Usai Pulang Sekolah
3 Resep Kreasi Donat Buah, Pakai Isian Pisang hingga Buah Naga
Hasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter, Bagaimana Pilkada?
Hasil Liga Champions: Ditinggal Ruben Amorim ke Manchester United, Sporting Dilumat Arsenal
DPR Tuntut Kapolri Perketat Pengawasan Senjata Api Pacsa Kasus Penembakan Siswa di Semarang
4 Golongan Ini Diharamkan Masuk Neraka, Siapa Mereka?