Sapi Kurban Jokowi Jadi Objek Selfie Remaja Bengkulu

Sapi yang diberi nama Baron itu ditempatkan di belakang masjid.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 24 Sep 2015, 10:07 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 10:07 WIB
Sapi kurban Presiden Jokowi di Bengkulu
Sapi kurban Presiden Jokowi di Bengkulu menjadi ajang selfie. (Liputa6.com/ Yuliardi Hadjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Sapi kurban Iduladha Presiden Jokowi untuk warga Bengkulu seberat 1,2 ton menjadi idola. Sapi tersebut dijadikan objek foto sendiri atau selfie.

Sapi yang didatangkan dari Desa Sebelah, Kecamatan Mukomuko Utara, Kabupaten Mukomuko itu diserahkan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah atas nama Presiden Jokowi kepada pengurus Masjid Raya Baitul Izzah, H Zainawi Yazid. Sapi tersebut dalam kondisi sehat dan agresif.

Usai salat Id yang dipimpin Imam Mawardi Lubis dan khatib Manshur, para remaja putri langsung menyerbu sapi dari presiden. Sapi yang diberi nama Baron itu ditempatkan di belakang masjid.

Ria Restu Alwi, salah seorang remaja yang selfie, mengaku baru pertama kali melihat sapi dengan ukuran sebesar lebih dari 1 ton. Apalagi sapi ini pemberian Presiden Jokowi untuk dipotong dan dibagikan kepada warga Bengkulu.

"Ukurannya besar sekali, jadi kami mau foto foto dulu," ujar Ria, Kamis (24/9/2015).

Sapi kurban Presiden Jokowi di Bengkulu menjadi ajang selfie. (Liputa6.com/ Yuliardi Hadjo Putro)

Remaja putri lain Valentina Alfarani mengaku takut untuk mendekat. Dia hanya berselfie ria dari jarak jauh saja."Takut dekat-dekat, fotonya dari sini saja," ujar Valentina.
 
Efendi Kurniawan, pemilik sapi, mengatakan sapi jenis Simantel yang dibeli Presiden Jokowi itu merupakan sapi peranakan lokal. Bibitnya dibeli dari daerah Payakumbuh Sumatra Barat, dan pelihara selama 4 tahun.

Sapi kurban Presiden Jokowi di Bengkulu (Liputa6.com/ Yuliardi Hadjo Putro)

"Ini sapi lokal, bisa sebesar ini karena saya memberinya asupan gizi dari makanan selain rumput dan pelepah pisang, dia juga rutin memberikan makan ampas tahu serta sagu yang diambil dari pohon rumbia," tegas Effendi. (Mvi/Bob)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya