Liputan6.com, Jakarta - Muda, tegas, percaya diri dan tenar. Keempat hal itu ada di sosok Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Pesona Gubernur DKI Jakarta tersebut, tidak kalah dengan Joko Widodo.
Bahkan, jika Pemilihan Umum Presiden digelar hari ini, dia mampu menembus posisi 3 besar. Hal itu sesuai dengan survei yang diadakan Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Kepala Penelitian Bidang Politik CSIS Philips Vermonte menegaskan nama Joko Widodo atau Jokowi masih berada di posisi pertama diikuti Prabowo Subianto. Kemudian, ada nama Ahok di peringat ketiga mengalahkan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang berada di posisi keempat.
"Berdasarkan tingkat elektabilitas tokoh, bila Pilpres dilaksanakan hari ini, Jokowi masih unggul dengan 36,1 persen, kemudian Prabowo 28,0 persen, Ahok dengan 4,9 persen, SBY 4,8 persen," ujar Vermonte di Jakarta, Minggu (25/10/2015).
Ahok juga mengalahkan tokoh pemimpin muda lainnya, Ridwan Kamil. "Ridwal Kamil 3,6 persen, lainnya 12,8 persen, sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,7 persen," lanjut Vermonte.
Menurut dia, nama Ahok melejit seperti katapel. Padahal, pada 2014, namanya tidak diperhitungkan.
"Yang menarik, memang nama Ahok mencuat seperti katapel. Walaupun nama SBY muncul juga," tegas Vermonte.
Peneliti CSIS Arya Fernandes menegaskan nama Ahok muncul, lantaran kebijakannya yang selalu mendapatkan apresiasi dari publik.
"Dia populer dan kebijakannya mendapatkan apresiasi publik. Figurnya pun menunjukan perbedaan dari yang lain, apalagi berani bertarung dengan DPRD," tegas Arya.
Selain itu, Ahok dipandang sebagai elite masa depan dan tokoh bersih. "Ahok dianggap elit masa depan, serta tokoh bersih yang antikorupsi," pungkas Arya.
Survei ini dilakukan pada 14-21 Oktober 2015 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah responde adalah 1.183 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Bob/Mut)
Survei CSIS: Bila Pilpres Hari Ini, Ahok Kalahkan SBY
Alasannya, kebijakannya selalu mendapat apresiasi publik. Bahkan, jika pilpres digelar hari ini, dia mampu menembus posisi 3 besar.
Diperbarui 25 Okt 2015, 15:39 WIBDiterbitkan 25 Okt 2015, 15:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Sejarah Kemaritiman Nusantara di Museum Bahari Indonesia
Effendi Simbolon Soal Retreat Kepala Daerah: Harus Tegak Lurus Kepada Bangsa dan Negara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 24 Februari 2025
Kabar Pemecatan Vokalis Sukatani Bisa Pengaruhi Profesi Guru ke Depan?
Polisi Minta Masyarakat Tidak Memburu Satwa Mangsa Harimau
Arti Mimpi Digigit Anjing di Tangan Kiri: Makna dan Tafsir Mendalam
Bolehkah Berbuka Puasa Mengikuti Adzan Maghrib Tetangga Desa, Apakah Sah?
Truk Pekerja PT ERB Terjun ke Sungai di Kabupaten Pelalawan, 6 Tewas dan 9 Hilang
Berdoa Terus tapi Tak Kunjung Dikabulkan? Simak Nasihat Buya Yahya agar Cepat Terkabul
Wakil Wali Kota Depok Ajak Masyarakatnya Melek Akan Perubahan Iklim
Arti Mimpi Mobil Hilang: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Mitigasi Siklon Tropis di Indonesia, BRIN Kembangkan Sadewa dan Kamajaya