Pesawat Gagal Mendarat di Gorontalo karena Lampu Landasan Padam

Ratusan penumpang terlantar di ruang tunggu Bandara Hasanuddin dan belum menerima kepastian keberangkatan selanjutnya.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2015, 22:27 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 22:27 WIB
Lion Air
(Wikipedia.com)

Liputan6.com, Gorontalo - 2 Pesawat maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air gagal mendarat di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Kamis malam, karena lampu di landasan pacu padam.

"Kami berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar pukul 17.20 Wita, harusnya sudah mendarat di Jalaluddin sekitar satu jam kemudian. Tapi pesawat harus balik ke Makassar karena lampu landasan tidak menyala. Katanya dalam perbaikan," kata seorang penumpang Lion Air, Evi Namare saat dihubungi, Kamis (29/10/2015).

Gara-gara insiden tersebut, ia bersama ratusan penumpang lainnya terlantar di ruang tunggu Bandara Hasanuddin dan belum menerima kepastian keberangkatan selanjutnya.

"Penumpang Sriwijaya Air diinapkan di hotel, sementara penumpang Lion Air tidur-tiduran di bandara. Katanya pukul 10 malam baru ada kepastian nasib kami," tambah dia.

Evi berharap kejadian serupa tidak terulang karena merugikan penumpang dari biaya dan waktu. Evi juga berharap pihak Bandara Jalaluddin memperbaiki kinerja dan mengutamakan keselamatan penerbangan.

Pihak bandara sendiri belum memberikan keterangan terkait kegagalan pendaratan tersebut. (Ant/Ado/Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya