Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar saat ini masih belum mengantongi surat keputusan (SK) dari kepengurusan yang legal. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly memiliki waktu beberapa bulan sebelum mengeluarkan SK itu.
"Ya, Menkumham punya waktu 3 atau 4 bulan untuk mengeluarkan itu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Pria yang kerap disapa JK itu memastikan Yasonna akan menerbitkan SK tersebut. Tidak ada niat pemerintah untuk menjegal atau mengintervensi partai politik.
"Tentu sebelum itu tentu, sebelum waktu habis harus mengeluarkan. Pasti mengeluarkan," ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Mahkamah Agung (MA) mengabulkan sebagian permohonan kasasi yang diajukan DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Idrus Marham pada 20 Oktober 2015. Kasasi itu diajukan atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta yang membatalkan putusan PTUN Jakarta.
Putusan PTUN Jakarta isinya memenangkan gugatan Golkar kubu Ical terhadap penerbitan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM, terhadap pengesahan kepengurusan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol
Kedua kubu Partai Golkar kemudian menggelar acara silaturahmi nasional (silatnas) pada Minggu, 1 November 2015 yang digagas perwakilan dua kubu di internal Golkar, yakni Nurdin Halid dan Yorrys Raweyai, sebagai langkah awal rekonsiliasi kader.
Acara ini dihadiri sejumlah kader Golkar seperti Jusuf Kalla, Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Idrus Marham, Zainuddin Amali, Titiek Soeharto, Nurdin Halid, Tantowi Yahya, Fadel Muhammad, Setya Novanto, Fahmi Idris, Priyo Budi Santoso, Leo Nababan, Yorrys Raweyai, Popong Otje Djundjunan, Siti Hardijanti Rukmana, Nurul Arifin, dan ratusan kader lain.
Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie mengatakan dia bersama Agung Laksono sepakat akan mengikuti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai dalam proses rekonsiliasi. (Mvi/Yus)**
Menkumham Punya Waktu 4 Bulan Keluarkan SK Kepengurusan Golkar
JK mengatakan Menkumham akan menerbitkan SK Golkar dan tidak ada niat pemerintah untuk menjegalnya.
diperbarui 05 Nov 2015, 12:54 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 12:54 WIB
Wapres Jusuf Kalla bersama Menlu Retno Marsudi saat pembukaan Kongres ke-3 Diaspora Indonesia di Jakarta, Rabu (12/8). Kongres yang berlangsung selama 12-14 Agustus 2014 tersebut mengusung tema "Diaspora Bakti Bangsa". (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aplikasi RedNote Kebanjiran User Baru Usai Isu TikTok Dilarang di Amerika
Harga Elpiji 3 Kg Naik Jadi Rp 18.000 di Jawa Timur Mulai Hari Ini 15 Januari 2025
350 Caption Korea Aesthetic untuk Media Sosial, Kehidupan hingga Romansa
Sentilan Luhut ke Pengkritik Program Makan Bergizi Gratis
LSI Denny JA: 76,3 Persen Publik Respon Negatif Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Resep Pisang Goreng Crispy Tahan Lama: Cara Membuat Camilan Renyah dan Tahan Lama
Panduan Lengkap: Cara Main Kartu UNO untuk Pemula dan Ahli
Cara Menghilangkan Nyeri Sendi Akibat Chikungunya: Panduan Lengkap Pemulihan
THR Ojol 2025, Simak Apa yang Perlu Diketahui Mitra Driver
Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Sandy Permana Hari Ini
Kemenperin Usul Insentif PPnBM Kendaraan Hybrid 3%
Potret Pemain SQUID GAME 2 Tampil Memesona Hiasi Sampul Majalah W Korea, Penuh Pesona