Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak sempat melayat pendiri Partai Golkar Suhardiman. Namun, dia tetap berbelasungkawa dan mengirimkan karangan bunga duka cita.
"Tentu saya berduka cita apalagi keluarga besar Golkar," kata JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Suhardiman di mata JK merupakan sosok yang penuh kesan. Bahkan, dia pun menyebut pria yang tutup usia karena sakit akibat sudah sepuh sebagai seorang dukun politik.
"Orangnya sangat memberi perhatian dan khususnya selalu memberikan pikiran-pikiran dan pencerahan sehingga sering disebut dukun politik," tegas mantan Ketua Umum Golkar ini.
Menurut dia, semasa hidupnya, Suhardiman dianggap sebagai tokoh penting dan berjasa pada pengembangan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Golkar.
Baca Juga
Sementara, Presiden Jokowi menyempatkan untuk melayat ke rumah duka Suhardiman di Jalan Kramat Batu Nomor 1 Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jokowi tiba di lokasi pukul 11.50 WIB. Dia hadir didampingi Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki. Setelah itu, Jokowi berdoa bersama para tamu yang datang‎.
Suhardiman meninggal dunia pada Minggu 13 Desember 2015, pukul 22.00 WIB. Pria kelahiran, Surakarta, Jawa Tengah, 16 Desember 1924 ini dimakamkan di makam keluarga di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.**