Gelisahnya Ahok Lihat Bohlam Terpasang di Rusun Pulogebang

Ahok memimpikan rusun yang bersih, terang, hijau dan banyak tanaman hidroponik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Des 2015, 16:49 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 16:49 WIB
Gelisahnya Ahok Lihat Bohlam Terpasang di Rusun Pulogebang
Ahok didampingi istri, Veronica Tan, menghadiri peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak di Rusunawa Pulogebang. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir di Rusunawa Pulogebang Indah. Pria yang karib disapa Ahok itu rupanya terganggu dengan beberapa bagian di rusun ini.

Selama acara berlangsung, mata Ahok sesekali memandangi atap. Ada serangkaian lampu yang menyala. Yang membuatnya tak tenang adalah karena lampu yang terpasang berjenis bohlam.

Dalam sambutan, mantan Bupati Belitung Timur itu mencetuskan kegundahannya. Dia tidak mau lagi ada lampu bohlam terpasang di rusun.

"Standar tidak ada lagi lampu gini. Ini zaman saya di kampung dulu. Saya maunya di ruangan bawah ini pakai LED panjang. Jadi rusun bersih, terang, hijau, banyak tanaman hidroponik," ucap Ahok dalam peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Pulogebang Indah di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).

 



Rusunawa Pulogebang Indah ini terdiri dari 5 lantai. Di tengah rusun dibangun RPTRA lengkap dengan fasilitas olahraga, taman bermain, ruang kesehatan, dan ruang serba guna yang dibangun dengan dana CSR Summarecon.

Untuk rencana masa depan, Ahok mengungkapkan, "saya mau seluruh rusun pakai pipa gas jadi bapak ibu bisa hemat 50% harga gas, karena tidak perlu beli tabung. Rusun akan datang semua 16 lantai, pakai lift, kita tidak mau lagi naik tangga seperti ini."

Sementara Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, RPTRA Pulogebang ini merupakan 1 dari 10 taman yang diresmikan Ahok. 9 RPTRA lainnya masih dalam pembangunan.

"Ada kendala Pak, kami mohon arahan untuk CSR mana yang berminat membangun karena kami sudah siapkan lahannya, tapi belum ada perusahaan yang menawarkan diri membangun RPTRA di lokasi itu," jelas Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya