Pantau Erupsi, Mensos Pastikan Gunung Bromo Aman bagi Wisatawan

Banyak wisatawan yang khawatir dengan status Siaga III Gunung Bromo sehingga membuat mereka enggan berkunjung ke sana.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 25 Des 2015, 21:41 WIB
Diterbitkan 25 Des 2015, 21:41 WIB
mensos bromo
Mensos Khofifah Indar Parawansa pantau erupsi Gunung Bromo, Jumat (25/12/2015). (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendatangi dan langsung memantau aktivitas erupsi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur. Hal ini dilakukan karena banyak wisatawan khawatir status Siaga III Gunung Bromo sehingga membuat mereka enggan berkunjung ke sana.

Padahal, di atas radius 2,5 kilometer, wisatawan bisa mengakses berbagai hal, seperti mengambil gambar saat matahari muncul, mengunjungi pesona wisata agro dan melihat langsung proses memanen beberapa produk pertanian, termasuk kebun stroberi.

Khofifah menuturkan, tugas Kementerian Sosial antara lain ketika terjadi bencana alam maupun bencana sosial, maka akan dilakukan langkah antisipasi pada aspek kedaruratan, terutama pada dapur umum.

"Maka sejak awal kami mendengar erupsi Gunung Bromo, Tim Tagana di sini langsung berkoordinasi dengan Tim BPBD dan seluruh tim yang disiapkan oleh Pemkab Probolinggo," tutur Mensos di atas Pos Vulkanologi Gunung Bromo, Jumat (25/12/2015).

Menteri yang sejak SMP suka mendaki gunung ini menyebutkan, kedatangannya juga untuk memastikan di atas radius 2,5 km para wisatawan beserta keluarganya masih bisa menghabiskan masa libur akhir tahun.

"Maka saya ingin memastikan itu untuk menyampaikan kepada publik bahwa radius yang dilarang itu sebetulnya hanya sampai dengan 2,5 km saja, selebihnya masih bisa diakses oleh wisatawan," jelas Mensos.

Khofifah mengatakan, saat ini fokus kementeriannya adalah mencari cara meningkatkan pendapatan masyarakat yang banyak sekali terkait dengan arus wisatawan, seperti adanya warga yang terbiasa mengantarkan wisatawan menggunakan kuda dan mobil jip.

"Kalau penyampaian kepada publik ini bisa tersampaikan bahwa sebetulnya radius di atas 2,5 kilometer itu aman, maka saya rasa banyak wisatawan yang akan membawa keluarganya kembali ke Gunung Bromo menikmati akhir tahun dan liburan," tegas Mensos.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya