Liputan6.com, Jakarta - 2Â Karyawan Transjakarta tewas yang diduga karena tersengat listrik. Peristiwa itu terjadi saat keduanya pulang bekerja pada Rabu dini hari.
Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Aries Dwianto mengatakan, dari peninjauan langsung lokasi kejadian ada beberapa fakta yang didapat.
"Hasil penelusuran ditemukan bahwa aliran listrik berasal dari instalasi kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di dalam tanah yang terkelupas," kata Aries dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12/2015).
"Terdapat genangan air yang merupakan konduktor listrik di sekitar kabel PJU terkelupas tersebut. Sehingga pegawai Transjakarta tersengat listrik saat melintasi genangan air," sambung dia.
Aries menyatakan, kondisi kabel milik PLN di lokasi kejadian dan sekitarnya dalam keadaan baik. Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya telah berkoordinasi pihak terkait guna memperbaiki kabel yang terkelupas itu.
Baca Juga
"Pihak terkait sudah mengambil langkah untuk melokalisir kabel terkelupas tersebut, untuk alasan keamanan dan keselamatan," ujar dia.
"PLN turut berbelasungkawa atas meninggalnya 2 pegawai Transjakarta. Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkas Aries.
2 Pegawai Transjakarta, Niko Adeli dan Siti Nurhayati diduga tewas setelah tersengat listrik pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka hendak pulang usai bertugas di halte Mangga Dua.
Keduanya pulang bersama karena sama-sama tinggal di rumah kos kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Setelah turun dari jembatan penyeberangan, tiba-tiba keduanya tergeletak di dekat tiang listrik yang tergenang air akibat hujan.
Niko dan Siti yang ditemukan sudah tidak bernyawa itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta guna keperluan autopsi.