Jasad Bocah di Jembatan Dukuh Atas Korban Hanyut di Ciliwung

Identitas jenazah bocah malang itu diketahui setelah seorang pria yang mengaku kehilangan keponakan, mendatangi Kantor Polsek Tanah Abang.

oleh Audrey Santoso diperbarui 03 Jan 2016, 23:01 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2016, 23:01 WIB
20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Misteri kematian bocah laki-laki yang ditemukan mengambang di bawah Jembatan Dukuh Atas, Jalan MH Thamrin, kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menemukan titik terang. Ia ternyata bernama Ayyaz Aigil Mubarok, warga Jalan Tanah Rendah, RT 06 RW 08, Gang XVII, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Korban usianya 2 tahun 8 bulan. Masih balita," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu (3/1/2016) malam.

Identitas jenazah bocah malang itu diketahui setelah seorang pria yang mengaku kehilangan keponakan, mendatangi Kantor Polsek Tanah Abang, malam ini.

"Tadi pamannya datang ke kantor karena melihat di berita ada seorang anak ditemukan tewas. Lalu untuk memastikan, orangtuanya yaitu bapaknya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dan (ternyata) benar itu anak mereka yang hilang," beber Mustakim.

Ada Bocah Lain?

Ia menjelaskan pula, menurut ayah korban Sapril (40), anaknya tengah bermain di tepi Sungai Ciliwung, sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, saat itu volume air sungai mengalami peningkatan hingga terjadi pasang. Hal tersebut mengakibatkan bocah nahas itu hanyut terbawa luapan arus sungai.

"Jam 4 sore tadi anak itu main di gang rumahnya lalu di pinggiran sungai. Saat main tiba-tiba airnya pasang, mungkin kiriman dari Bogor. Dia main, terus hanyut," tutur mantan Sekretaris Pribadi Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian ini.

Selain Ayyas, imbuh Mustakim, temannya bernama Rendi juga diketahui bermain di sungai dan menghilang. Bocah 4 tahun itu diduga turut hanyut bersama Ayyas. "Kami dapat info, temannya yang bernama Rendi juga hanyut dan masih hilang."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya